Biodata Pria Aceh Juara Lomba Azan di Arab Saudi, Suara Merdu Ustaz Dhiyauddin Bikin Juri Menangis

Biodata pria Aceh juara lomba azan di Arab Saudi, suara merdu ustaz Dhiyauddin bikin juri menangis, ini umur dan pendidikannya.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Twitter @OtrElKalam
Ustaz H Dhiyauddin (kanan) dan juri yang menangis (kanan). Biodata pria Aceh juara lomba azan di Arab Saudi, suara merdu ustaz Dhiyauddin bikin juri menangis 

SURYAMALANG.COM, - Intip biodata pria Aceh juara lomba azan di Arab Saudi yang suaranya sukses membuat juri menangis. 

Dari biodata Dhiyauddin, pria Aceh tersebut memang berasal dari keluarga qari dan qariah keturunan dari orang tua. 

Dari profil Dhiyauddin, sosoknya sangat bersahaja dan begitu menjiwai kala melantunkan kalimat azan. 

Dhiyauddin atau disebut Ustaz H Dhiyauddin LC MA berasal dari Aceh Barat.

Dhiyauddin merupakan putra asli Aceh Barat dari pasangan Tgk H Nazaruddin Basyah dan Nurwahidah SAg.

Dhiyauddin saat ini berdomisili di Desa Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Sebelum musibah tsunami melanda Aceh, keluarganya bermukim di Gampong Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan.

Berasal dari keluarga qari dan qariah, sang ayah H Nazaruddin Basyah merupakan qari nasional asal Aceh Barat.

Rupanya bakat sang ayah itulah yang mengalir deras dalam tubuh Dhiyauddin saat ini.

Tgk Nazaruddin Basyah yang ditemui Selasa (4/4/2023) mengisahkan putranya kelahiran 1989 itu punya track record mumpuni dalam jenjang dunia pendidikan.

  • Pendidikan 

Dhiyauddin mengenyam pendidikan dasar di SD Peunaga.

Kemudian pria berusia 34 tahun tersebut melanjutkan sekolah di MTsN Model Meulaboh, dan Madrasah Aliah Program Kusus (MAPK) di Banda Banda Aceh.

MAPK merupakan kumpulan pelajar berbakat dan berprestasi atau jalur sekolah unggulan.

Disebutkan, setelah tamat dari MAPK, Dhiyauddin melanjutkan kuliah S1 langsung ke Kairo, Mesir, dan setelah itu melanjutkan S2 di Malaysia.

Saat ini Dhiyauddin sedang melanjutkan program Doktoral di Universitas Malaysia.

Artikel SerambiNews 'Dhiauddin asal Aceh Lolos Semifinal Lomba Azan di Arab Saudi, Buat Juri Menangis, Hadiah Rp 8 Miliar'.

  • Buat Juri Menangis

Dilansir dari Al Arabiya, Dhiyauddin memperoleh hadiah uang senilai 1 juta riyal Arab Saudi atau sekitar Rp 4 miliar.

Dalam video yang diunggah akun Otr El Kalam di Twitter pada Senin 27 Maret 2023, azan dari Dhiyauddin sampai membuat salah satu juri menangis.

Sedangkan juara pertama lomba azan Otr El Kalam disabet oleh warga Arab Saudi bernama Muhammad Al-Sharif.

Al-Sharif mendapatkan hadiah sebesar 2 juta riyal Arab Saudi atau sekitar Rp 8 miliar.

Selain lomba azan, dalam kompetesi Otr El Kalam juga terdapat lomba melantunkan ayat Al-Qur’an.

Juara pertama lomba melantunkan ayat Al-Qur’an disabet oleh Younes Shahmoradi dari Iran, mendapat hadiah 3 juta riyal Arab Saudi atau sekitar Rp 12 miliar.

Sedangkan juara kedua lomba melantunkan ayat Al-Qur’an adalah Abdulaziz al-Faqih dari Arab Saudi, mendapatkan hadiah 2 juta riyal Arab Saudi atau sekitar Rp 8 miliar.

Dilansir dari Al Arabiya, lomba tersebut diinisiasi oleh Otoritas Entertainmen Umum Saudi pada 2019.

Lomba melantunkan ayat Al-Qur’an dan azan tersebut diselenggarakan untuk mencari bakat-bakat “luar biasa” di kedua bidang tersebut.

Ketika babak final digelar, lomba tersebut menerima enam sertifikat rekor dunia dari Guinness Book of Records.

Di antara rekor yang dipecahkan adalah lomba melantunkan ayat Al-Qur’an terbesar di negara-negara peserta, kompetisi azan terbesar.

Serta hadiah terbesar dalam lomba melantunkan ayat Al-Qur’an dan adzan.

Artikel Kompas.com 'Warga Indonesia Dhiyauddin Sabet Juara 2 Lomba Azan di Arab Saudi'.

  • Ikut Lomba Azan 

Dikisahkan Tgk H Nazarudin, anaknya mengikuti perlombaan azan internasional di Arab Saudi berawal dari keisengan, artinya, hanya sebatas untuk coba-coba.

Pendaftarannya dilakukan secara online serta mengirimkan rekaman azan ke pihak panitia.

Lalu Tim Penilai meloloskan Dhiyauddin untuk mengikuti lomba tersebut.

Nazarudin mengatakan anaknya dapat undangan dari penyelenggara sebulan jelang diselenggarakan perlombaan tersebut pada tahun 2023.

Dari situlah Dhiyauddin memutuskan ikut berkompetisi secara langsung sesuai undangan panitia dengan kata lain lulus proses audisi awal.

“Semula ia mengatakan kepada saya keikutsertaannya pada kontes itu hanya sekedar coba-coba dan tidak berharap banyak" terang Nazarudin melansir SerambiNews. 

"Ternyata, Alhamdulillah, mendapat panggilan untuk tahapan selanjutnya" imbuhnya.

"Jujur, saya tidak berpikir anak saya itu akan lolos ke final" ujar Nazarudin.

"Kini ia sudah masuk 4 besar dan akan tampil lagi pada 17 Ramadhan nanti,” kata Nazaruddin mengutip laporan dari anaknya Dhiyauddin.

  • Minta Doa Masyarakat Indonesia

Dhiyauddin juga meminta doa dan dukungan kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Aceh Barat

H Nazarudin berharap anaknya tersebut dapat mengharumkan nama Indonesia khususnya Aceh Barat di perlombaan tersebut.

“Kita doakan saja semoga ia berhasil,” kata Nazaruddin.

Nazaruddin berharap anaknya bisa mengabdi di Aceh Barat, setelah menamatkan pendidikan doktornya kelak. 

Misalnya menjadi pengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Meulaboh dan kumpul bersama keluarga besar di Meulaboh nantinya.

“Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk Dhiyauddin dalam mengikuti perlombaan azan tingkat Internasional ini,” harap Nazaruddin.

Demikian biodata pria Aceh juara lomba azan di Arab Saudi yang suaranya membuat juri menangis. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved