Berita Surabaya Hari Ini

Usut Asal-usul 3.350 Botol Arak Dibawa 2 Sopir yang Tertangkap di Rest Area Tol Sidoarjo - Waru

Kedua orang yang terlibat penyelundupan 3.350 botol arak dan jeriken berisi 30 liter arak itu, merupakan dua orang sopir dari dua kendaraan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
ist
Saat Unit 204 Jatim II Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, dengan Pawas, Ipda Imam Noerwachid, beserta dua anggota Aipda Eko Andri dan Bripka Keswoyo, menyita ribuan botol miras arak untuk diamankan di Mako Mako Unit Jatim II Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, 


Dua kendaraan tersebut, truk boks Colt Diesel bernopol D-8409-UD yang dikemudikan, SR, warga Bekasi. Kemudian, dipindahkan ke mobil pickup Carry, bernopol W-8935-PF, yang dikemudikan, SJP, warga Krian, Sidoarjo, Jatim. 


Saat petugas mendekat dan menanyai perihal aktivitas bongkar muatan tersebut. Ternyata, didapati bahwa kotak-kotak kardus berlapis solasi cokelat itu, berisi miras dalam wadah botolan. 


Berdasarkan pengakuan awal dari ketiga orang yang diamankan atas proses bongkar muatan miras tersebut. 


Raden Erik mengungkapkan, pasokan miras tersebut diperoleh dari salah satu kawasan di Pulau Bali. 


Rencananya, pasokan tersebut, akan dikirim ke berbagai daerah kawasan di tiga provinsi Indonesia, yakni Jatim, Jabar dan Jateng.


Tercatat, terdapat belasan kabupaten atau kota yang menjadi tujuan distribusi penyelundupan miras tersebut. 


Meliputi, kawasan Pulau Madura satu kardus, Mojokerto empat kardus, Surabaya 14 kardus, Sidoarjo empat kardus dan satu jeriken.


Kemudian, Pekalongan tiga kardus, Malang dua kardus, Tulungangung dua kardus, Pasuruan dua kardus, Tasik satu kardus, Jombang tiga kardus, Nganjuk satu kardus, dan Bandung 29 kardus. 


"Ada belasan daerah yang jadi tujuan pengiriman. Di 3 provinsi, ada Jatim, Jateng dan Jabar," ujar Erik saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (9/4/2023). 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved