Berita Surabaya Hari Ini

Tampang 2 Maling Motor Terekam Jelas, Ini Alasan Polisi Surabaya Belum Bisa Tangkap

Polisi belum juga menangkap dua maling motor trail yang terekam CCTV saat beraksi di area kantor Pemkot Surabaya.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yuli A
tony hermawan
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Polisi belum juga menangkap dua maling motor trail yang terekam CCTV saat beraksi di area kantor Pemkot Surabaya.

Rekaman video dari kamera CCTV itu kemudian viral di media sosial. Saat itu banyak yang memprediksi pelaku bakal segera tertangkap pasalnya wajah mereka terekam jelas oleh kamera.

Akan tetapi, ternyata prediksi itu salah. Sampai sekarang para pelaku kejahatan itu belum ada yang tertangkap. Padahal jika dihitung-hitung rentan waktu kejadian itu hingga sekarang, sudah berselang dua minggu.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce, mengatakan, sebenarnya identitas serta tempat tinggal dua pelaku sudah dikantongi polisi. Hanya saja, dua pelaku  kabur setelah mengetahui wajah mereka viral beredar di media sosial. Polisi saat ini masih melakukan pengejaran.

 "Yang bersangkutan lari ke luar Surabaya," katanya.

AKBP Mirzal Maulana selaku Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya menyebut, kalau ini salah satu dampak negatif dari media sosial. Pelaku kabur setelah mengetahui tengah diincar. Oleh karena itu, Ia menganjurkan apabila terlanjur menjadi korban curanmor langkah pertama segera membuat laporan ke polisi. Nah, apabila ada pelaku ranmor terekam kamera CCTV, kata Mirzal, sebaiknya barang bukti itu dilampirkan dalam membuat laporan.

"Di era 5.0 kami tidak bisa ya melarang orang tidak memanfaatkan kecanggihan sosial media. Tapi sebaiknya dalam kasus tertentu misal jadi ranmor lalu ada rekaman CCTV pelaku, hendaknya itu jangan disebar dulu. Berikan pada polisi supaya pelaku bisa segera tertangkap ," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved