Berita Tulungagung Hari Ini

5 Warga Terjebak di Delta Sungai Brantas Tulungagung, Empat Jam Bertahan di Pohon

Lima orang warga terjebak di tengah aliran sungai Brantas Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Kamis (13/4/2023).

Penulis: David Yohanes | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/david
Warga yang terjebak di Delta Sungai Brantas Tulungagung berhasil dievakuasi perahu karet BPBD Kabupaten Tulungagung. 

SURYAMALANG.COM|TULUNGAGUNG - Lima orang warga terjebak di tengah aliran sungai Brantas Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Kamis (13/4/2023).

Mereka terjebak di tengah delta sungai, saat terjadi banjir besar.

Para warga ini memanjat pohon untuk menyelamatkan diri dari terjangan banjir.

Tim Penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) menurunkan perahu karet untuk menolong warga.

Tiga orang bertahan memanjat pohon lamtoro, dua orang di pohon kluwih dan satu orang di atas tumpukan kayu.

Tim BPBD berhasil menyelamatkan tiga orang pertama, disusul dua orang sisanya.

Empat orang adalah warga Desa Bukur, yaitu Bibit (60), Mari (42), Zainal (44) dan Aldi (23).

Satu lainnya Sunaryo (52) warga Desa Padangan, Kecamatan Ngantru.

Empat sepeda motor mereka juga menjadi korban, karena terendam air.

Masing-masing Honda Supra X milik Aldi, Yamaha FiZR Zainal, Honda Astrea 800 milik Mari dan Honda Grand Impressa milik Sunaryo.

Usai diselamatkan, Sunaryo mengaku awalnya berniat mencari pakan sapi.

Kebetulan sedang ada tebu yang tengah di tebang, dan dirinya mencari pucuk dan dan daun tebu.

"Tadi mulai masuk sekitar jam 8 pagi. Saat itu air belum naik," ucap Sunaryo.

Sekitarnya pukul 10.00 WIB debit air mulai naik, tapi warga masih terus melanjutkan pekerjaannya.

"Waktu itu naik, tapi tidak tinggi. Makanya warga terus bekerja," ucapnya.

Namun selepas pukul 12.00 WIB, debit Sungai Brantas terus bertambah tinggi.

Mereka bergegas mencari tempat aman agar tidak terbawa arus.

Mereka laku berteriak-teriak minta tolong kepada warga yang kebetulan ada di tepi Sungai Brantas.

"Kebetulan ada warga yang melihat lalu melapor. Terus akhirnya datang pertolongan tadi," ucap Sunaryo.

Sunaryo mengaku tidak menduga, air Sungai Brantas naik tinggi.

Bahkan ketinggiannya melebihi saat flushing pada 6 Maret 2023 kemarin.

Apalagi wilayah Tulungagung tidak ada hujan deras. (David Yohanes)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved