Berita Malang Hari Ini
ITN Malang Bantu Kabupaten Mahakam Ulu Selenggarakan Green Energy
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur mengunjungi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pekan lalu.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur mengunjungi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pekan lalu.
Dalam rombongan itu ada Sekretaris Daerah Mahulu, Dr Stephanus Madang S Sos MM, Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan SE MBA dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman dan lain-lain.
Rombongan juga ke Kampus 2 ITN Malang, yaitu meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ITN Malang.
Serta menimbang potensi apa saja yang bisa ditawarkan ITN Malang baik dari sektor pendidikan, tata ruang wilayah dan kota, pengembangan teknologi tepat guna, kajian kebijakan dan perencanaan lainnya.
Terutama potensi pengembangan teknologi energi baru dan terbarukan. Salah satunya lewat PLTS untuk mendukung Pemkab Mahakam Ulu dalam upaya menyelenggarakan pasokan listrik mandiri.
“Kami diminta untuk segera membangun kantor terpadu sehingga bisa segera memberikan pelayanan di Kabupaten Mahakam Ulu,” ungkap Sekda Mahulu.
Dikatakan, sementara ini pasokan listrik dari PLN tidak bisa mencukupi kebutuhan listrik di Mahakam Ulu.
Sedangkan konsep tata ruang dari arah pembangunan Mahakam Ulu menganut prinsip green development dan green energy.
ITN dipandang bisa membantu untuk merealisasikan rencana tata ruang dan tata kelola Pemkab Mahakam Ulu.
“Jika kami bisa merealisasikan pembangunan PLTS, maka hal itu akan menjadi kebanggaan kami. Sebab tata ruang kami berkonsep perluasaan lingkungan pembangunan berkelanjutan, dan semua green development, green energy,“ imbuhnya.
Kabupaten ini merupakan daerah pemekaran dari wilayah pemerintahan Kutai Barat.
Sebagai kabupaten termuda, Mahakam Ulu terus melakukan perencanaan dan pembangunan fisik guna mewujudkan pembangunan wilayah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Serta menata ruang-ruang wilayah dan kota yang menghilir pada terlaksananya tata kelola dan tata laksana pemerintahan dengan baik.
Hal senada juga disuarakan Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan.
“Kami ingin mendengarkan masukan atau mungkin ada program-program yang ditawarkan dari ITN yang bisa kami kerjasamakan. Khususnya energi baru terbarukan. Ini akan menjadi salah satu alternatif yang bisa kami lakukan di Mahakam Ulu disesuaikan dengan potensi yang ada di sana,” kata Novita.
Keinginan Pemkab Mahakam Ulu disambut baik Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto ST MT PhD.
Kami melihat ada peluang kerjasama yang berhubungan dengan pengembangan energi baru terbarukan.
Kampus 2 ITN Malang adalah kampus pertama di Pulau Jawa yang mengembangkan large scale PV energi baru terbarukan untuk menghidupi kampus lewat energi listrik.
Selain itu juga menjualnya ke PLN,” terang Awan.
Sebagai kampus yang telah menerapkan prinsip green technology ITN Malang membuka kerjasama dalam berbagai bentuk.
Baik untuk kajian, pendampingan, maupun pelatihan untuk meningkatkan SDM Mahakam Ulu. ITN Malang dengan Pemkab Mahakam Ulu telah menandatangani MoU sejak 2021 silam.
Dalam perjalanan kerja sama sudah banyak kegiatan yang dijalankan oleh Tim ITN Malang dibawah koordinator Ardiyanto Maksimilianus Gai ST MSi.
Misalkan pada 2021 membantu Pemkab Mahulu dalam menyusun Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Perkotaan Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu.
Pada 2022 mendampingi untuk mendapatkan persetujuan Kementerian ATR/BPN RI, dan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Pada 2023 ada banyak kegiatan seperti rencana kerjasama dalam perencanaan sistem transportasi, air minum, tata ruang wilayah, penentuan nilai jual objek pajak /retribusi PBB, rencana tata lingkungan dan bangunan pusat perkantoran.
“Bapak Bupati juga meminta kami dalam membantu feasibility study (FS), kajian kelayakan pengembangan energi baru terbarukan," kata dosen PWK ITN Malang ini.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.