Berita Malang Hari Ini
Jelang Lebaran, Pusat Perbelanjaan di Kota Malang Diserbu Pengunjung
pengunjung Mal Matos tidak hanya didominasi warga Malang saja, melainkan juga ada yang berasal dari luar kota seperti Kediri, Blitar, bahkan Surabaya
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Antusiasme masyarakat Kota Malang dalam berbelanja, pada saat menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah cukup tinggi.
Dari pantauan SURYAMALANG.COM di salah satu pusat perbelanjaan Malang Town Square (Matos) pada Kamis (20/4/2023) siang, terlihat para pengunjung antusias berbelanja pakaian maupun sepatu.
Para pengunjung dominan datang bersama dengan sanak keluarga. Bahkan terlihat, mereka juga membawa buah hatinya untuk memilih baju baru yang bakal dikenakan saat Lebaran.
Selain itu, pengunjung Mal Matos tidak hanya didominasi warga Malang saja, melainkan juga ada yang berasal dari luar kota seperti Kediri, Blitar, bahkan Surabaya.
Salah seorang pengunjung Mal Matos asal Surabaya, Wulandari menuturkan, bahwa memang dirinya sengaja datang ke Malang. Tidak hanya untuk berbelanja, namun juga menyambangi sanak saudara.
"Orang tua saya sudah pindah ke Malang, dan sebagian besar saudara ada di Malang. Jadi, saya bersama suami dan anak mudik kesini tapi brlum sempat berbelanja. Karena sudah sampai di Malang, akhirnya saya belanja pakaian di Matos bersama saudara-saudara lainnya," jelasnya kepada SURYAMALANG.COM.
Sementara itu, Regional Mal Director Lippo Mal Jawa Timur, Fifi Trisjanti mengungkapkan, bahwa antusiasme masyarakat untuk berbelanja jelang Lebaran 2023 ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Dibandingkan tahun lalu, tahun ini memang lebih bagus. Tetapi, bukan berarti tahun lalu juga jelek," terangnya.
Dirinya menjelaskan, pada tahun lalu jumlah pengunjung yang datang ke Matos sudah menunjukkan peningkatan pasca pelonggaran ketentuan penanganan Covid-19.
Di mana pada tahun 2022 tersebut, jumlah pengunjung di Matos mencapai 98 persen. Dibandingkan pada 2019, atau sebelum pandemi Covid-19.
Sementara di tahun 2023 ini, antusiasme pengunjung berbelanja lebih meningkat dan diperkirakan mencapai hingga 110 persen.
"Tahun ini saya kira lebih dari 100 persen, mungkin 110 persen dibanding 2019. Karena saya lihat mulai pagi ini sudah ramai," ungkapnya.
Fifi juga menambahkan, dalam kondisi normal, jumlah pengunjung yang berbelanja di Matos berkisar di angka 20 ribu pengunjung per hari.
Namun, memasuki Ramadan dan jelang Lebaran ini, pada hari biasa jumlah pengunjung bahkan mencapai 25 ribu orang dan pada saat akhir pekan mencapai 35 ribu orang.
"Perhari kunjungan bisa 25 ribu, akhir pekan 35 ribu lebih. Ini sangat bagus, sementara saat kondisi normal di hari biasa sekitar 20 ribu. Peningkatannya sangat signifikan," tandasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.