Rukyatul Hilal di Pelabuhan Kalbut, Tim Badan Hisab dan Rukyat Situbondo Tak Dapat Melihat Hilal

SURYAMALANG.COM, SITUBONDO - Pemantau Rukyatul Hilal di Pelabuhan Kalbut, Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, tidak berhasil melihat bulan, Kamis (20/04/2023).

Rukyatul hilal untuk menentukan 1 Syawal ini dilakukan oleh tim Badan Hisab dan Rukyat Kementrian Agama bersama Pemkab tersebut, dihadiri sejumlah pengurus NU Kabupaten Situbondo, gagal melihat hilal.

Ketua Badan Hisab dan Rukyat ( BHR) Kabupaten Situbondo, Irfan Hilmi mengatakan, tidak terlihatnya hilal, dikarenakan tingginya hilal masih dibawa derajat.

Baca juga: BREAKING NEWS : Hilal Tidak Terlihat di Bukit Condrodipo Gresik

Sehingga, kata Ipran, jika dikembalikan padakretwmeria ingkanuhu Rukyah, maka memang tidak mungkin dapat diamati.

"Fakta dilapangan ketika kita amati sekarang ini tidak terlihat sama sekali, waktu tujuh menit untuk mengamati, hilal tidak tampak" ujar Irpan Hilmi.

Alasan lainnya, sambung Irpan, karena jaraknya terlalu dekat dengan matarahi dan ketinggiannya terlalu rendah untuk bisa diamati.

"Kalau ketinggian dua dan awannya tebal, otomatis hilan tertutup awan," katanya.

Baca juga: Rukyatul Hilal di Mojokerto Hilal Tidak Terlihat, Idul Fitri Diperkirakan Berbeda 

Namun jika dikembalikan pada dalil syar'i, maka Fahimmhuma dan atau  tertutup dituntut sesuai syariat untuk menyempurnakan bulan ramadan menjadi 30 hari.

"Hilal tidak tampak dan tidak berhasil dilihat," tukasnya.

Saat ditanya pemantau hilal didaerah lainnya, Irpan Hilmi menegaskan, sejauh berdasarkan group hilal se Indonesia,  tidak ada yang menyatakan  berhasil mengamati hilal tersebut.

"Ya kentuann1 Syawal atau hari Raya Idul fitri  Sabtu," pungkasnya.