Berita Malang Hari Ini

Die Cast Mobil Mainan Buatan Warga Malang Tembus Pasar Amerika

Wahyu Widodo, warga Malang, memiliki hobi membuat mobil die cast, mainan yang diproduksi menggunakan metode die casting melalui proses pelelehan logam

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Mobil mainan die cast buatan warga Malang, Wahyu Widodo, tembus pasar Amerika Serikat. 

SURYAMALANG.COM - Wahyu Widodo, warga Malang, memiliki hobi membuat mobil die cast, mainan yang diproduksi menggunakan metode die casting melalui proses pelelehan logam, metal atau plastik.

Dikarenakan masih memiliki pekerjaan utama, kegiatan Wahyu membuat mobil mainan ini dilakukan saat senggang.

"Memang saya jual di Instagram, tapi tidak saya tulis dijual," kata Wahyu pada SURYAMALANG.COM.

Untuk pembuatan ini, ia membeli mobil mainan hot wheels biasa yang kemudian diotak-atiknya.

"Ide-ide bisa saya dapatkan dari film, klip musik," kata alumnus Universitas Negeri Malang (UM) ini.

Dijelaskannya, pasar mobil die cast ini luas tapi juga tidak seluas yang lain karena custom.

Apalagi jika melihat harganya yang berkali-kali lipat dari mobil mainan standar.

"Kalau ada yang beli itu ya karena tertarik dengan style yang saya bikin. Kalau saya senang yang catnya karat-karat atau rustic itu," ujar dia.

Termahal pernah ia jual seharga 130 dolar ke Florida, Amerika Serikat.

Ia mengatakan, sebanyak 90 persen produknya terjual di luar negeri. Hal ini di sana juga banyak pengobi sejenis untuk menambah koleksi mereka.

Ia menceritakan sempat saat pandemi pernah mengirim produknya ke Amerika Serikat (AS) tapi tidak lolos di karantina. Akhirnya dikirim lagi ke Indonesia.

"Tidak tahu kenapa. Mereka punya standar sendiri. Untung pembelinya mengerti. Setelah pandemi usai, saya kirim lagi," jelasnya.

Ditanya apakah ada keinginan tertentu dari pembeli untuk mobil mainan buatannya? Ia menjawab tidak.

"Jadi mereka membeli apa yang saya bikin. Saya sendiri juga tidak berani menerima pesanan khusus karena nanti dikejar target. Sebab bikinnya itu lama banget. Sedang saya masih punya pekerjaan utama," kata Wahyu.

Paling lama pembuatan bisa mencapai dua bulan. Ia mencontohkan pembuatannya, di mana body mobil mainan asli dipotong lebih pendek, kemudian dilebarkan lagi.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved