Mengintip Gaji Rara Pawang Hujan saat Beraksi di KTT ASEAN 2023, Dibayar Per Hari Tembus Tiga Digit

Mengintip gaji Rara pawang hujan saat beraksi di KTT ASEAN 2023, dibayar per hari tembus tiga digit.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Instagram @rarapawang_cahayatarot/POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Rara Istiati Wulandari di pelabuhan Marina (kiri). Mengintip gaji Rara pawang hujan saat beraksi di KTT ASEAN 2023, dibayar per hari tembus tiga digit 

SURYAMALANG.COM, - Gaji Rara pawang hujan langganan acara kenegaraan tak sedikit dan kini kembali beraksi di KTT ASEAN 2023

Sebagai pawang hujan yang sudah terkenal, Rara datang langsung ke lokasi KTT ASEAN 2023 yang digelar di Labuan Bajo

Bahkan begitu tiba, Rara pawang hujan menuju pelabuhan Marina dan melakukan ritual di sana. 

Sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023, Indonesia akan menggelar acara Konferensi Tingkat Tinggi itu di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur

Dalam KTT ASEAN 2023 ke-42 tahun ini akan banyak tamu dari negara-negara lain yang hadir. 

Itu sebabnya, persiapan yang sempurna dilakukan agar acara berlangsung dengan sukses. 

Sesuai jadwal, KTT ASEAN 2023 berlangsung pada 9 hingga 11 Mei 2023 diadakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Labuan Bajo

Selama acara berlangsung, wanita bernama lengkap Rara Istiati Wulandari itu sudah berada di lokasi perhelatan KTT ASEAN 2023.

Mengacu gelaran MotoGP Mandalika beberapa waktu, honor Rara sebagai pawang hujan tidak sedikit. 

Wanita kelahiran Jayapura, 22 Oktober 1983 itu mendapatkan honor mencapai tiga digit alias ratusan juta.

Saat bekerja selama 21 hari di Sirkuit Mandalika, Rara mendapatkan bayaran senilai Rp 105 juta atau Rp 5 juta per hari. 

Melansir Tribunnews dari tayangan Diary The Onsu, Rara sebagai pawang hujan sampai harus membayar pajak karena besarnya honor yang ia terima.

"Kalau saya pawang hujan yang abal-abal, saya digaji ratusan juta lho ini. Saya juga bayar pajak," terang Mbak Rara, dikutip Selasa (9/5/2023). 

Rara diketahui bekerja di bawah naungan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Adapun ITDC merupakan perusahaan naungan BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan kawasan pariwisata.

Ritual di Pelabuhan Marina 

Dikutip dari Pos-Kupang, Rara tiba di Labuan Bajo, Selasa (9/5/2023) dan langsung menuju Pelabuhan Marina. 

Pelabuhan Marina ini menjadi salah satu tempat pelaksanaan KTT ASEAN bagi pemimpin negara dan delegasi-delegasi dari negara-negara peserta KTT.

Di Pelabuhan Marina, Rara sempat melakukan ritual. Saat itu, cuaca di kawasan pelabuhan tersebut sedang hujan rintik-rintik.

Rara terlihat mengelilingi kawasan itu dengan menjalankan ritual.

Saat wartawan hendak mengambil video, foto dan live, Rara sempat tidak mau karena masih menjalankan ritual.

Baca juga: Perhelatan KTT ke-42 ASEAN, Telkomsel Optimalkan Jaringan di 21 Area di Wilayah Labuan Bajo

Artikel KompasTV 'Mbak Rara Pawang Hujan Mandalika Kembali Beraksi di KTT ASEAN 2023'.

Rara sedang melakukan ritual pawang hujan di Pelabuhan Marina, Labuan Bajo
Rara sedang melakukan ritual pawang hujan di Pelabuhan Marina, Labuan Bajo (POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO)

Bahkan, sejumlah petugas dan panitia juga melarang awak media untuk mewawancarai Rara karena masih melakukan ritual.

Menurut mereka, jika langsung difoto atau direkam dalam video, maka ritual pawang hujan tidak berhasil.

Usai melakukan ritual, terlihat area kawasan pelabuhan kembali cerah, hujan rintik perlahan berhenti, meskipun di sekitarnya masih terlihat mendung.

Sambil membawa bahan simbol ritualnya, Rara memberi keterangan kepada media yang sudah menunggu. 

"Oke sebelumnya aku ijin dulu ya, dari bawah langit Labuan Bajo di Jalan Soekarno, Marina Labuan Bajo, atas ijin Allah Tuhan yang Maha Kuasa, Rara dapat jodoh bisa membantu banyak event kenegaraan"

"Saya datang ke sini bersama Ibu Mery, asisten saya," ujarnya, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: KTT ASEAN, Kemenhub Batasi Penerbangan Reguler Dari dan Ke Labuan Bajo

Artikel TribunVideo 'Profil Mbak Rara Beraksi di KTT ASEAN Labuan Bajo, Gaji Capai 3 Digit'.

Kegiatan persiapan jaringan PLN untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN ke 42 di Labuhan Bajo pada 9-12 Mei 2023.
Kegiatan persiapan jaringan PLN untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN ke 42 di Labuhan Bajo pada 9-12 Mei 2023. (DOK./PLN UID Jatim)

Rara mengatakan di setiap acara kenegaraan, pihaknya mendoakan baik dari jarak jauh maupun dekat.

Termasuk kegiatan yang saat ini digelar di Labuan Bajo, namun, Rara mengakui lebih suka mendoakan langsung di lokasi kegiatan.

Menurut Rara doa dari jarak jauh terkadang kurang berhasil karena tidak terkontrol. 

"Di pelataran kemarin itu sempat hujan dan saya doakan jarak jauh, akhirnya cerah kembali" ujarnya

"Dan tadi di sini sempat gelap dan sudah netes, tapi didoakan bersama oleh segenap rekan-rekan di sini, BUMN dan teman-teman EO yang undang saya dan sudah sehati, maka sudah cerah kembali," kata Rara.

Bukan hanya di kawasan Pelabuhan Marina saja, Rara juga sempat melakukan aksinya di Bandara Komodo Labuan Bajo.

"Saya selalu berprinsip, saya lahir diciptakan oleh Allah, Tuhan yang Maha kuasa. Karena hal inilah, indigo yang dititipkan Tuhan untuk saya itu buat kebaikan," ujarnya.

"Karena kita punya pemimpin yang sangat baik yaitu Bapak Jokowi dan Ibu Negara Ibu Iriana" kata Rara

"Dan saya pun sering setia mengawal rekan-rekan Paspampres dengan pengabdian yang tulus tanpa mengharapkan imbalan. Intinya, event berjalan baik dan sukses," ujarnya.

Lebih lanjut Rara mengatakan, selama ini dirinya bekerja untuk mengawal tambang batu bara.

Akibat libur, maka Rara ke Labuan Bajo dan bisa melihat keindahan alam Labuan Bajo yang sangat luar biasa.

Ketika ditanya berapa lama berada di Labuan Bajo, Rara mengaku waktunya masih tentatif.

"Tentatif ya, yang jelas, tak kenal maka tak sayang, tapi kalau sudah kenal alam semestanya, lautnya, hewannya, awannya, tentu otomatis sudah betah. Atau pun pawang hujan itu bisa jarak jauh," ujarnya.

Menurutnya, modifikasi cuaca tidak hanya tim doa saja yang berperan, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga semaksimal mungkin mendoakan lewat peralatan canggih sehingga tidak terjadi cuaca ekstrem yang menghambat KTT ASEAN 2023

"Saya tetap terus men-support Pak Jokowi dan menteri-menterinya," tandas Rara.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved