Pesan Ancaman Zara Yupita kepada Dokter Aulia UNDIP 'Kupersulit Hidup Kalian' Terdakwa Bully Korban
Pesan ancaman Zara Yupita kepada Dokter Aulia UNDIP 'kupersulit hidup kalian' terdakwa bully korban akibat mendapat tekanan dari senior.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Kasus dokter Aulia Risma Lestari mahasiswi PPDS Anestesi FK Undip yang meninggal dunia pada 12 Agustus 2024 di kamar kosnya, Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang masih bergulir di persidangan.
Kematian dokter Aulia tidak luput dari kasus pemerasan dan perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) yang kemudian menyeret tiga orang tersangka.
Tiga orang tersangka dalam kasus kematian dokter Aulia adalah Mantan Kaprodi PPDS Anestesiologi Taufik Eko Nugroho (TEN), Staf administrasi PPDS Sri Maryani (SM), dan dokter senior sekaligus terdakwa utama Zara Yupita Azra (ZYA).
Dokter Aulia diduga meninggal dunia karena mengalami tekanan berat akibat praktik perundungan dan pemerasan di lingkungan PPDS Anestesi FK Undip.
Baca juga: Polisi Cekal Taufik, Zara dan SM ke Luar Negeri, Senior Tersangka Pemerasan PPDS Undip Dokter Aulia
Setelah kejadian tragis ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan sementara kegiatan praktik PPDS Anestesi di RSUP Dr Kariadi, Semarang.
Pihak FK Undip dan RSUP Kariadi juga telah mengakui adanya praktik perundungan terhadap almarhumah.
Ibunda korban, Nuzmatun Malinah, melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Tengah dan mendorong proses hukum terhadap para senior dan pejabat program pendidikan yang diduga terlibat.
Pesan Ancaman Terungkap di Persidangan
Dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (6/8/2025), Zara Yupita Azra (ZYA), saksi mahkota sekaligus terdakwa hadir memberikan kesaksian.
Zara hadir sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Eko Nugroho dan Sri Maryani.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sandhy lalu membacakan pesan ancaman yang dikirim oleh Zara untuk dokter Aulia.
Pesan itu berbunyi, "Sudah pada pintar sampai berani nggak respons. 4 tahun kalian sama aku. Kalian senggol aku, kalian respons masih jelek. Kupersulit hidup kalian selama masih di anastesi."
Baca juga: Kronologi Dokter Aulia Depresi Dipalak Senior Rp 40 Juta Per Bulan, Disuruh Buat Tesis dan Cuci Baju
Pesan tersebut menunjukkan Zara berniat mempersulit hidup angkatan residen 77, termasuk dokter Aulia, jika angkatan 76, yang terdiri dari Zara dan rekan-rekannya, mendapatkan hukuman karena kesalahan tugas yang diberikan kepada residen 77.
"Ku persulit hidupmu sampai kamu keluar dari anastesi. Sampai bulan depan full biru satu bulan, semua mati nggak hanya Risma," ungkapnya dalam pesan tersebut.
Zara tidak membantah isi chat yang dibacakan oleh jaksa dan menjelaskan pesan tersebut dikirim sebagai respons terhadap kesalahan yang sering dilakukan oleh angkatan dokter Aulia.
"Ya, secara umumnya memang pasti waktu itu kondisinya saya semester 2 dan adik-adik saya sudah masuk semester 1-nya angkatan 77, yaitu Almarhum sama angkatannya"
Zara Yupita Azra
pembully dokter Aulia
dokter Aulia
tersangka pemerasan dokter Aulia
PPDS Undip
Universitas Diponegoro
Fakultas Kedokteran UNDIP
sidang kasus dokter Aulia
suryamalang
SOSOK Fikri Arjidan Amunisi Muda Arema FC Menjanjikan Tembus Timnas Indonesia, 8 Laga di Persipal |
![]() |
---|
LINK NONTON Drama Korea My Girlfriend is the Man Episode 1-5 Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
![]() |
---|
Rismon Kecewa dengan Ucapan Jokowi Soal Orang Besar di Balik Kasus Ijazah Palsu, Merasa Direndahkan |
![]() |
---|
3 Kandidat Kuat Wakil Panglima TNI Akan Dilantik Presiden Prabowo Sudah Kosong 25 Tahun |
![]() |
---|
Kemana Atalia Praratya Saat Ridwan Kamil Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana? Pilih Tak Dampingi Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.