Pemilu 2024
PDIP Kota Malang Ajak Semua Kader ke KPU, Nasdem Tampilkan Arak-arakan Budaya
DPC PDI Perjuangan Kota Malang mengajak seluruh bakal calon legislatifnya datang ke KPU saat pengajuan nama. Ada 45 orang bacaleg yang turut hadir
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG - DPC PDI Perjuangan Kota Malang mengajak seluruh bakal calon legislatifnya datang ke KPU saat pengajuan nama. Ada 45 orang bacaleg yang turut hadir ke KPU Kota Malang.
Ketua DPC PDI Perjuangan, I Made Rian Diana Kartika menjelaskan setelah pengajuan, bahwa KPU Kota Malang telah menyatakan lengkap dan menerima berkas dari PDI Perjuangan.
"PDI Perjuangan dinyatakan lengkap dan diterima. Selanjutnya, kami ikuti tahapan berikutnya. Kemudian perlu sampaikan, bahwa kami mendaftatkan 100 persen kuota yang dipersiapkan. 45 Bacaleg untuk Pileg 2024 yang terdiri atas 28 pria dan 17 perempuan," ujarnya.
Seluruh Bacaleg yang diajukan merupakan kader internal PDI Perjuangan. Dari pengurus DPC terpilih 13 orang kader, di tingkat kecamatan ada 12 orang kader. Selebihnya berasal dari kader sayap partai dan unsur lnnya.
"Kami harapkan Caleg yang kami daftarkan bisa mewarnai Pemilu 2024, bisa bersinergi kepada masyarakat," ujarnya.
DPC PDI Perjuangan menargetkan 16 kursi pada Pileg 2024 mendatang. Saat ini, ada 12 kursi miliki PDI Perjuangan di DPRD Kota Malang. Made menegaskan, 12 orang kader yang telah duduk di dewan saat ini maju kembali di Pileg 2024.
Nasdem Iring-iringan Budaya ke KPU
Setelah PDI Perjuangan, DPC Nasdem Kota Malang datang untuk mengajukan nama bacalegnya. Kader Nasdem datang ke kantor KPU dengan arak-arakan tampilan budaya. Ada juga pendukung yang mengenakan pakaian adat menggambarkan sosok Ken Angrok dan Ken Dedes. Mereka jalan kaki dari jalan masuk ke KPU Kota Batu.
Ada iring-iringan musik hadrah yang menyertai. Ketua DPC Nasdem Kota Malang, Hanan Djalil mengatakan iringan hadrah itu sebagai simbol bahwa Partai Nasdem adalah partai yang nasionalis religius.
"Nasdem adalah partai nasionalis religius, mengapa kami mengusung hadrah karena kami nasionalis religius. adlh ortai religous nasionalis. Mengapa Ken Angrok dan Ken Dedes, karena mereka adalah cikal bakal raja-raja Nusantara di Bhumi Arema," tegasnya.
Hanan mengungkapkan, ada 45 kader yang diajukan menjadi Bacaleg pada Pileg 2024. Rata-rata mereka adalah kader muda. Kata Hanan, ada 30 kader yang berusia di bawah 30 tahun. Kader berusia di bawah 40 tahun ada 10 orang dan 5 orang Bacaleg berusia di atas 40 tahun.
"Partai Nasdem adalah rumah besar kaum pergerakan yang terbuka untuk siapapun. Kami mengedepankan generasi muda. Saya meyakini, ke depan adalah era kelompok milenial. Partai Nasdem meyakini eranya kaum milenial," tegasnya.
DPD Nasdem Kota Malang sangat optimis memperbanyak perolehan kursi pada Pileg 2024. Pada Pemilu 2019, Nasdem Kota Malang berhasil mendapat dua kursi di legislatif. Target pada 2024, ada tujuh kader yang diharapkan melenggang ke DPRD Kota Malang.
Target ini meningkat tiga kali lipat. Hanan yakin target itu akan terpenuhi pada 2024. Keyakinan bisa mendapatkan tujuh kursi itu karena sejumlah politisi dari partai lain telah bergabung ke Nasdem.
Menurut Hanan, kehadiran para politisi tersebut dapat mendongkrak potensi perolehan suara. Politisi yang baru bergabung dengan Nasdem antara lain Ditto Arief dan Mohammad Ula. Ditto sebelumnya berada di PAN, sedangkan Ula di Gerindra.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.