Berita Gresik Hari Ini
Bandar Grissee, Pusat Kota Gresik Tempo Dulu Akan Dikembangkan Untuk Wisata
Kawasan Gresik Kota Lama yang menjadi wisata Bandar Grissee memiliki potensi besar dalam sejarah, sehingga menjadi kawasan ekonomi sejak lama.
Penulis: Sugiyono | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Pemkab Gresik bersama DPRD Kabupaten Gresik terus mengembangkan wisata Kota Lama Bandar Grissee untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengenalkan Gresik ke seluruh manca negara. Hal itu dilakukan dengan melengkapi sarana prasarana untuk fasilitas wisatawan.
Upaya melengkapi sarana dan prasarana wisata Gresik Kota Lama Bandar Grissee disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat forum grup discussion (FGD) bersama Ketua DPRD M Abdul Qodir, Ketua Komisi II Asroin Widyana dan Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Budaya dan Olah Raga (Disparekrafbudpor ) drg. Saifuddin Ghozali beserta Komunitas Wartawan Gresik (KWG).
Menurut Bupati Gus Yani, kawasan Gresik Kota Lama yang menjadi wisata Bandar Grissee memiliki potensi besar dalam sejarah, sehingga menjadi kawasan ekonomi yang berkembang pesat sejak jaman dulu.
"Gresik Kota Lama Bandar Grissee ini, salah satu proyek strategis nasional yang telah direvitalisasi. Diharapkan, dapat memberikan inspirasi bagi banyak kota lain di Indonesia," kata Gus Yani, Selasa (16/5/2023).
Dari revitalisasi yang sudah selesai tersebut, Gus Yani menambahkan, Pemkab Gresik siap memberikan anggaran tambahan untuk memajukan Bandar Grissee. Diantaranya, menyiapkan shuttel bus, menata kedai warung kopi dan menata lahan parkir.
"Untuk shuttle bus sudah ada satu unit kita masukkan ke karoseri. Itu nanti bisa melayani wisatawan. Selain itu, menata warung dan tempat parkir," kata Gus Yani.
Sementara Ketua DPRD Gresik, Moch. Abdul Qodir, mengatakan siap mendukung visi - misi Bupati Gresik untuk pembangunan pariwisata dan kebudayaan yang berkelanjutan. Hal itu telah menjadi dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Program-program nyata yang telah disusun legislatif dan eksekutif bertujuan untuk memastikan tersedianya sarana dan prasarana wisata yang memadai. Diharapkan dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi yang merata di Gresik," kata Qodir yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik.
Sedangkan, Ketua Komisi II DPRD Gresik, Asroin Widayama mengatakan, penataan wisata Bandar Grissee harus dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang anggotanya dari berbagai organisasi perangkat Daerah (OPD).
"Kami harap Bupati Gus Yani bisa mengeluarkan Surat Keputusan untuk terbentuknya UPT yang khusus mengembangkan Bandar Grissee. Melalui sinergi antara Pemerintah Kabupaten Gresik, DPRD, dan masyarakat pemerhati pariwisata," kata Asroin dari Fraksi Golkar.
Pasangan Remaja Masuk Toilet Musala Berdua dan Berbuat Asusila Gresik, Digerebek Warga |
![]() |
---|
Polres Gresik Menyita Ratusan Botol Miras yang Disimpan di Dalam Rumah di Menganti |
![]() |
---|
Razia di Sejumlah Kafe di Bungah dan Dukun Gresik, Puluhan Botol Miras Disita Petugas |
![]() |
---|
Kakak-Adik Asal Bangkalan Madura Babak Belur Dihajar Massa di Gresik, Mereka Ketahuan Nyuri Motor |
![]() |
---|
Banjir Rob Rendam Rumah Warga Kecamatan Ujungpangkah Gresik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.