Berita Gresik Hari Ini

Kakak-Adik Asal Bangkalan Madura Babak Belur Dihajar Massa di Gresik, Mereka Ketahuan Nyuri Motor

Kakak-Adik Asal Bangkalan Madura Babak Belur Dihajar Massa di Gresik, Mereka Ketahuan Nyuri Motor

Penulis: Willy Abraham | Editor: Eko Darmoko
Polsek Duduksampeyan
Kakak-adik asal Bangkalan Madura diringkus Polsek Duduksampeyan, Gresik, Rabu (18/12/2024). Mereka ketahuan saat hendak mencuri motor. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kakak beradik asal Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura babak belur dihajar massa.

Mereka kepergok hendak mencuri sepeda motor di Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

Dalam video amatir yang beredar, dua kakak beradik itu menjadi sasaran amuk massa. Mereka diikat hingga diseret.

Setelah diselidiki, dua pria tersebut berinisial JM, 20 tahun dan IA, 32 tahun.

Keduanya merupakan kakak beradik asal Desa Parakan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura.

Warga menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Rabu (18/12/2024) dinihari.

Kapolsek Duduksampeyan Iptu Hendrawan menjelaskan, sekitar pukul 02.45 WIB pihaknya menerima laporan dari masyarakat Ambeng-ambeng Watangrejo bahwa telah berhasil mengamankan dua pria diduga hendak mencuri motor.

"Awalnya kedua orang tersebut masuk ke dalam area kampung Dusun Watangrejo mengendarai sepeda motor Yamaha NMax lalu diikuti oleh warga secara diam-diam," ungkap Kapolsek Duduksampeyan Iptu Hendrawan dalam keterangannya.

Setelah itu warga bertanya tujuan keduanya masuk ke Dusun Watangrejo. Mereka menjawab mencari rumah saudara bernama Mak Wah. Warga pun curiga lantaran di lingkungan Watangrejo tidak ada orang yang memiliki nama itu.

"Selanjutnya warga membawa kedua orang tersebut ke Balai Dusun Watangrejo dan menghubungi Polsek Duduksampeyan. Dua pria asal Bangkalan tersebut diserahkan dalam kondisi sudah mengalami luka-luka akibat pukulan dari warga," tandasnya.

Selain dua terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang mengindisikn mereka pelaku curanmor. Yakni kunci T, obeng, tang dan linggis.

"Kedua terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Duduksampeyan. Saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," tutupnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved