Berita Banyuwangi Hari Ini
32 Ribu Bibit Tanaman Keras untuk Konservasi Lereng Gunung Raung dan Ijen
KONSERVASI LERENG RAUNG DAN IJEN - Di antaranya di Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Sempu, Songgon, Licin, Glagah, Kalipuro dan Wongsorejo.
Penulis: Haorrahman | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi terus menggalakkan konservasi lingkungan, terutama di daerah hulu. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membagikan 32 ribu bibit tanaman kepada kelompok tani yang tinggal di lereng selingkar Gunung Raung dan Ijen. Bibit buah yang dibagikan terdiri dari durian, manggis, dan alpukat.
"Aksi konservasi tanaman di kawasan selingkar Raung dan Ijen harus terus digalakkan. Tanaman buah dipilih karena selain pohonnya menjaga alam, hasil buahnya juga bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat," kata Ipuk, Kamis (18/5/2023).
Bibit buah itu ditanam pada lahan kosong di 29 desa yang tersebar di delapan kecamatan. Harapannya, batang bibit buah yang merupakan tanaman keras akan menjadi pelindung di kawasan hulu aliran sungai di Banyuwangi.
"Ini juga untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan tanah longsor. Kita terus masifkan pelaksanaannya dengan kolaborasi bersama berbagai pihak," tambah Ipuk
Menurut Ipuk, konservasi sangat diperlukan guna menjaga vegetasi hutan. Maupun lahan-lahan yang kosong di pedesaan.
"Keberadaan tanaman akan membuat tanah berpori sehingga air mudah merembes ke dalam tanah. Hal ini bisa membantu meningkatkan persediaan air tanah, sekaligus mencegah terjadinya banjir," ujar bupati perempuan itu.
Ditambahkan Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Ilham Juanda, mengatakan bantuan bibit tersebut, diberikan kepada kelompok tani (Poktan) di 29 desa pada 8 kecamatan yang terletak di sekitar Raung dan Ijen.
"Di antaranya Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Sempu, Songgon, Licin, Glagah, Kalipuro dan Wongsorejo," urai Ilham.
Sebelumnya, pemkab juga telah melakukan penghijauan di kawasan Gantasan, Lereng Ijen. Sedikitnya 1000 bibit pohon telah ditanam di kawasan hulu tersebut. Selain juga dibuat rorak-rorak (parit buntu) untuk penahan air sehingga air hujan tidak langsung turun ke hilir.
Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 1,5 Miliar Dimusnahkan di Banyuwangi |
![]() |
---|
Banyuwangi Usulkan UMK 2025 Naik 6,5 Persen Menjdi Rp 2,81 Juta |
![]() |
---|
Jadi Bekal saat Bebas, Para Napi di Lapas Banyuwangi Diajari Jadi Terapis Tradisional |
![]() |
---|
Wisata Pantai Pulau Merah di Banyuwangi Siapkan Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru |
![]() |
---|
Menjelajahi Pulau Bedil di Banyuwangi, Destinasi Wisata Alam dengan Panorama Indah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.