Isi Surat Mendingan Eril yang Ditulis Saat Masih Kelas 6 SD, Atalia Praratya Sampai Menangis

Baca isi surat mendiang Eril yang ditulis saat ia masih duduk di bangku kelas 6 SD. Atalia Praratya sampai menangis saat menemukan surat sang anak.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Instagram
Isi Surat Mendingan Eril yang Ditulis Saat Masih Kelas 6 SD, Atalia Praratya Sampai Menangis 

Keluarnya air menuju permukaan tanah diakibatkan akuifer terbatas, dimana permukaan air tanah berada di elevasi yang lebih tinggi dari tempat keluar air.

Bergantung dengan asupan sumber air seperti hujan atau lelehan salju yang meresap ke dalam tanah. 

Sebuah mata air dapat bersifat ephemeral (intermitten atau kadang-kadang) atau perennial (terus-menerus).

Diberitakan sebelumnya, Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninggal dunia setelah ditemukan di Bendungan. 

Menurut penjelasan dari kepolisian Swiss, Eril tenggelam setelah mengalami keadaan darurat.

Kabar kepergian Eril membuat duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat Indonesia. 

Setelah tiada, sejumlah kebaikan yang dilakukan Eril semasa hidup pun juga baru diketahui Ridwan Kamil

Kebaikan Eril ini diungkapkan Ridwan Kamil ketika menerima ucapan belasungkawa dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Percakapan itu didengarkan juga oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang hadir bersamaan dengan Kasad dan direkam oleh Sekda Sumedang, Herman Suryatman.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved