Berita Gresik Hari Ini

Deni Hervianto asal Surabaya Kesulitan Curi Motor Jika Dilengkapi Fitur Keyless

Deni Hervianto, maling motor asal Tanjung Perak, Surabaya, mengaku kesulitan jika mencuri motor yang dilengkapi fitur keyless.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Yuli A
humas
MALING MOTOR - Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom saat menanyai tersangka Deni Hervianto, pria asal Tanjung Perak Surabaya. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Deni Hervianto, maling motor asal Tanjung Perak, Surabaya, mengaku kesulitan jika mencuri motor yang dilengkapi fitur keyless.

Pengakuan itu dia sampaikan di depan Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, di Mapolres Gresik, Selasa (30/5/2023).

"Paling sulit dicuri kendaraan yang menggunakan fitur keyless," kata penjahat berusia 22 tahun itu.

Ia mengaku, motor curiannya dibawa ke Pulau Madura. Tepatnya di Kabupaten Sampang. Di sana, sepeda motor curian dihargai murah. Jauh lebih murah dari harga jual.

"Satu motor dihargai Rp 3 juta, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi," terangnya.

Deni Hervianto adalah satu dari belasan maling motor yang diringkus jajaran Polres Gresik.

Tiga di antaranya dibedil kakinya.  

Deni Hervianto bersama dua komplotannya menggasak tiga motor di lokasi berbeda. Masing-masing di Kecamatan Wringinanom, Driyorejo, dan Benjeng.

Salah satu maling motor yang ditembak kakinya, Alvianto berusia 23 tahun, menunjukan cara mencuri motor dengan kunci T tidak butuh satu menit untuk membongkar kunci.

'Yang sulit dicuri kalau motor menggunakan kunci ganda," imbuhnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved