Berita Malang Hari Ini

Duel Motif Cinta Segitiga di Kota Malang, Aji Tewas di RS

Aji Wahyu Nurcahyono (24) tewas setelah duel dengan pria berinisial RK di Jembatan Perumahan Araya, Kota Malang

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
TribunJatim/ Kukuh Kurniawan
Jembatan Araya yang menjadi lokasi penusukan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Aji Wahyu Nurcahyono (24) tewas setelah duel dengan pria berinisial RK di Jembatan Perumahan Araya, Kota Malang, Kamis (1/6) malam.

Pria asal Pasuruan ini tewas dengan luka tusuk di dada.

Diduga duel dan penusukan ini bermotif hubungan cinta segitiga yang melibatkan Aji dan RK.

Penusukan ini bermula saat korban dan pelaku janjian bertemu di Jembatan Araya.

"Saya kurang tahu alasan mereka ketemuan di tempat itu," kata Saiful Bahri, paman korban kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (2/6).

Korban mengajak dua temannya untuk menemui pelaku. Tiga orang ini berangkat ke Jembatan Araya dengan mengendarai motor.

Saat korban dan temannya tiba, ternyata RK dan 10 temannya sudah ada di Jembatan Araya. Kemudian RK mengajak korban untuk duel satu lawan satu.

"Kata teman korban yang ikut ke lokasi, mereka sempat adu pukulan satu lawan satu. Saat itulah pelaku mengeluarkan pisau," terangnya.

Melihat pelaku mengeluarkan pisau, korban mundur, kemudian terjatuh. Saat korban akan bangun, pelaku langsung menikamkan pisaunya ke dada atau dekat jantung korban.

Dua teman korban mencoba menolong. Tapi, teman-teman pelaku mengadang teman korban yang akan menolong korban.

Kemudian teman korban berlari untuk minta tolong ke warga. Saat teman korban kembali ke lokasi, ternyata pelaku dan teman-temannya sudah kabur.

"Korban segera dibawa ke RS Persada Hospital. Saat sampai di RS, korban sudah meninggal," terangnya.

Diduga, perkelahian tersebut bermotif asmara. Pasalnya, pelaku merupakan mantan dari calon istri korban. Diduga pelaku cemburu karena korban dan calon istrinya akan segera menikah.

"Sebelum kejadian, beberapa kali pelaku mengintimidasi korban di media sosial (medsos). Pelaku mengintimidasi dengan kata kasar, dan mengatai calon istri korban dengan kata-kata tidak pantas. Mungkin itu yang membuat korban geram dan menemui pelaku," ungkapnya.

Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto menduga pelaku pelaku kabur ke Kabupaten Malang. "Kami masih mengejar pelaku," kata Danang.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved