Kota Malang Butuh Lahan Pemakaman Baru

SURYAMALANG.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mengungkapkan, bahwa Kota Malang krisis lahan pemakaman.

Pasalnya, sembilan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kota Malang kondisinya sudah sangat padat.

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan, bahwa kondisi lahan pemakaman di Kota Malang sudah sangat memprihatinkan.

Selain padat, beberapa TPU di Kota Malang ada yang sudah penuh.

"Kondisinya sekarang, sembilan TPU ini sangat padat sekali. Seperti di TPU Kasin itu, sudah penuh dan padat sekali,"

"Semakin lama, jumlah yang meninggal dengan kawasan lahan pemakaman yang tersedia juga semakin padat," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (4/6/2023).

Tidak hanya itu, faktor pengkijingan makam juga berpengaruh terhadap adanya ketersediaan lahan pemakaman.

"Kami juga punya (aturan) tidak boleh langsung dikijing, tetapi tentunya itu terkait dengan masing-masing agama," tambahnya.

Dirinya pun menerangkan, bahwa Kota Malang sudah seharusnya melakukan pengadaan lahan pemakaman baru.

Dan terkait hal itu, sudah digagas sejak 2022 lalu dan lokasinya berada di wilayah Cemoro Kandang dan Karang Besuki.

"Untuk sekarang ini, masih perencanaan. Mudah-mudahan di tahun 2024 ada anggarannya," tambahnya.

Dirinya juga menambahkan, bahwa pengadaan lahan pemakaman baru sangatlah diperlukan.

"Memang sekarang sudah sangat padat sekali. Bahkan kondisi TPU sudah berhimpitan, dan memang kondisinya seperti itu."

"Jadi pengadaan lahan pemakaman baru ini, sangat diperlukan sekali," pungkasnya.