Berita Arema Hari Ini
Punya Riwayat Cedera, Andre Zanga Tak Lolos Tes Medis di Arema FC
Pemain asing incaran Arema FC, Andre Ulrich Zanga tak lolos saat menjalani tes medis di Arema FC.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, Malang - Pemain asing incaran Arema FC, Andre Ulrich Zanga tak lolos saat menjalani tes medis di Arema FC.
Pemain berusia 26 tahun itu mengalami masalah di kedua kakinya dan memiliki riwayat cedera.
Hal ini membuat Arema FC urung untuk mengkontrak pemain asal Kamerun tersebut.
"Dia (Zanga) tidak lolos tes medis. Kami sarankan untuk memperbaiki kondisinya dulu, siapa tahu nanti dalam waktu tiga bulan bisa berjodoh, bisa tes lagi di Arema FC," ucap Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi kepada Surya, Selasa (13/6/2023).
dr Nanang mengatakan, bahwa Andre Zanga tidak bisa memenuhi sejumlah persyaratan dari hasil tes medis yang telah dilakukan.
Apalagi Andre Zanga juga memiliki riwayat cedera pada 2017 silam.
"Track record cedera memang pernah ada. Tapi tidak secara detail. Cuma pernah cedera pada 2017, itu saja," terangnya.
Singo Edan memang cukup selektif dalam mendatangkan pemain asing di musim ini.
Setiap pemain asing yang akan didatangkan harus menjalani tes medis lengkap, guna mengetahui kondisi kesehatan dan resiko cederanya.
Hal ini juga berlaku bagi pemain lokal yang baru didatangkan oleh Arema FC.
Tes medis yang dilakukan meliputi tes kesehatan dan tes resiko cedera.
Dua instrumen tersebut menjadi dasar, dalam pelaksanaan tes medis kepada setiap pemain yang akan bergabung ke Arema FC.
"Judulnya ini kan tes medis, ya ibarat ini ujian, kami uji oh ternyata tidak memenuhi persyaratan minimal, sehingga kami kembalikan,"
dr Nanang menambahkan, bahwa sebenarnya apa yang dialami Andre Zanga ini masih bisa diperbaiki.
Hanya saja, keputusan tersebut bergantung kepada si pemain dan manajemen Arema FC apabila memang menginginkan jasa Andre Zanga.
"Saya rasa dia (Zanga) belum siap untuk kompetisi. Karena ke sini dalam kondisi sakit. Jadi ya gak lolos. Misalkan kami (Arema) mau beli, ya harus paham resikonya," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.