Sebelum Bakar Rumah Ortu di Kabupaten Malang, Zainul Sering Curhat ke Kasun

SURYAMALANG.COM, MALANG - Polisi telah menangkap Zainul Alamsyah (32) yang diduga sengaja membakar rumah di Dusun/Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Selasa (13/6) sore.

Polisi masih mengembangkan kasus pembakaran rumah yang berfungsi sebagai gudang penyimpanan dekorasi tersebut.

Kepala Dusun (Kasun) Bakalan, Hasan Bisri mengatakan kakak Zainul, Wahyu Mulyanto (34) sudah mendatangi Polsek Bululawang.

Saat kejadian, Wahyu sedang mengirim tebu ke Blitar.

"Setelah mendapat kabar tersebut, Wahyu langsung kembali ke Malang, dan langsung ke Polsek," kata Hasan kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (14/6).

Menurut Hasan, Zainul nekat membakar rumah orang tuanya karena merasa kesal kepada Wahyu.

Wahyu dianggap tidak melibatkan Zainul terkait penyewaan lahan di samping rumahnya. 

"Kalau ada apa-apa terkait masalah keluarga, Zainul itu selalu cerita ke saya. Zainul pernah mengatakan terkait penyewaan lahan untuk dekor. Katanya, kenapa tidak ngomong ke Zainul," paparnya. 

Zainul selalu membahas permasalahan tersebut.

Akhirnya Zainul nekat membakar tempat penyewaan dekor yang disewa oleh Mohamad Fauzan Afandi.

Saat kejadian, Zainul baru saja tiba dari Kalimantan. Begitu tiba, Zainul sempat marah-marah di rumah Wahyu. Hasan pun mendengar ucapan kemarahan dari Zainul.

"Saya kira marah biasa. Ternyata sampai terjadi kebakaran itu," ungkapnya.

Kapolsek Bululawang, Kompol Ainun Djariyah mengakui pembakaran tersebut diduga karena Zainul merasa kesal kepada Wahyu. Zainul merasa dianaktirikan oleh Wahyu.

Zainul niat membakar rumah tersebut agar Zainul maupun kakaknya sama-sama tidak memiliki rumah tersebut.

"Pelaku kesal karena menduga kakaknya menguasai rumah milik orang tuanya," ucap Ainun.