Berita Malang Hari Ini
Sungai Brantas Deras, Tim SAR Tunda Pencarian 2 Arek Terseret Arus di Kota Malang
Tim SAR gabungan menunda pencarian dua arek asal Gang Talas RT 6 RW 5 Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang yang terseret sungai Brantas.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim SAR gabungan menunda pencarian dua arek asal Gang Talas RT 6 RW 5 Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang yang hilang terseret arus Sungai Brantas, Senin (19/6/2023) siang.
Kedua korban bernama Putra Wijayanto (10) dan Rifki (11).
Saat ini, unsur potensi SAR Malang Raya telah datang ke lokasi untuk berkoordinasi melakukan pencarian kedua korban tersebut.
Seorang anggota SAR yang ikut melakukan pencarian, Sugiarto mengatakan, kondisi Tempat Kejadian Musibah (TKM) memiliki medan berat.
"Arus sungainya deras. Di samping itu, kedalaman sungai tidak dapat diprediksi. Saat ini, kami masih berkoordinasi sambil menunggu tim Basarnas Surabaya," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang Prayitno mengungkapkan, proses pencarian baru dilakukan esok pagi. Karena saat ini, kondisi sudah malam hari dan arus sungai cukup deras.
"Kami sudah menyiagakan tim untuk bersiaga, di beberapa titik pantau. Titik ini tersebar di beberapa tempat, yang diperkirakan tubuh korban dapat ditemukan,"
"Untuk proses pencarian dilakukan pada Selasa (20/6/2023) pagi sekitar pukul 06.00 WIB," ungkapnya.
Nantinya, proses pencarian akan dilanjutkan dengan menelusuri arus sungai. Serta fokus kepada ceruk sungai, yang ditengarai dapat menjebak tubuh korban.
"Jadi fokus pencarian ke titik cekungan atau ceruk, yang menjadi pusaran arus sungai. Dan belajar dari kejadian sebelumnya, bahwa saat hanyut tubuh korban ini terjebak di cekungan, yang membuat pusaran arus sungai," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan bocah bermain di sekitar Sungai Brantas pada Senin (19/6/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari delapan bocah itu, enam dia ntaranya berenang. Saat berenang itulah, keenam bocah terseret arus Sungai Brantas yang deras.
Akhirnya, bocah yang belum berenang langsung menolong mereka.
Namun, arus Sungai Brantas yang deras ditambah adanya pusaran air, membuat kedua korban yaitu Putra Wijayanto (10) dan Rifki (11) hanyut dan terseret dengan cepat, sehingga mereka tidak bisa menolong keduanya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.