Nasib Siswi SMP Dihajar Gadis Rambut Pirang hingga Demam dan Memar, Tapi Pelaku Masih Bebas Main IG
Begini nasib siswi SMP dihajar gadis rambut pirang hingga akhirnya alami demam dan memar. Pelaku masih bebas dan bisa main Instagram.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Begini nasib siswi SMP dihajar gadis rambut pirang hingga akhirnya alami demam dan memar.
Kejadian siswi SMP dihajar gadis rambut pirang itu juga sampai viral di media sosial.
Meski sudah viral dan korban mengalami luka dan trauma, ternyata pelaku gadis rambut pirang itu masih bebas dan bisa main Instagram.
Diketahui, video viral remaja pirang menganiaya siswi SMP yang beredar di linimasa ternyata merupakan kejadian bulan Mei 2023.
Remaja pirang berinisial S itu tega menghajar dan memukuli siswi SMP selama dua hari, yakni pada tanggal 13 dan 18 Mei 2023.
Kejadian tersebut terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat.
Satu bulan berlalu, aksi penganiayaan remaja berusia 13 tahun itu baru viral di pertengahan Juni 2023.

Baca juga: Suami ke Malaysia, Istri Sembunyikan Selingkuhan di Lemari, Celurit Jadi Penyelesaian
Baca juga: Sidang Perdana Perusakan Kantor Arema FC, Terdakwa Minta Sidang Offline
Karenanya, pihak kepolisian pun segera bertindak dengan mengamankan terduga pelaku yakni remaja S.
Atas tindakan dari pihak kepolisian, Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetyo mengurai fakta terbaru.
Termasuk soal nasib terduga pelaku S yang kini masih bebas.
Belakangan, media sosial dikejutkan dengan remaja pirang viral yang masih aktif membuat konten.
Sempat dikabarkan telah diamankan di kantor polisi, baru-baru ini S justru terlihat aktif mengunggah momennya di Instagram.
Terbaru, S juga mengurai curhatannya.
"Selalu capek sama semua masalah yang selalu dateng," tulis remaja pirang tersebut melalui akunnya dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (19/6/2023).
Alasan Pelaku Masih Bebas
Terkait terduga pelaku yang masih bebas hingga membuat konten, pihak kepolisian bersuara.
Kompol Tri Prasetyo menyebut proses hukum atas kasus penganiayaan viral itu masih terus berjalan.
Saat ini penyidik tengah memeriksa sejumlah saksi.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi terkait kasus tersebut," ungkap Kompol Tri Prasetyo.
Sebelumnya, kasus tersebut sempat dimediasi oleh polisi, yakni dengan mempertemukan antara korban dan terduga pelaku.
Namun karena tak menemui titik temu, kini pihak PPA Satreskrim Polresta Pontianak yang menanganinya.
Telah memeriksa terduga pelaku, polisi mengungkap motifnya.
"Setelah saya tanyai adik-adik yang bermasalah ini, ada permasalahan sebelumnya sehingga terduga pelaku melakukan Bulying terhadap temannya, jadi motifnya bisa dibilang sakit hati," kata Kompol Tri Prasetyo.
Perihal pelaku yang hingga kini masih bebas, Kompol Tri Prasetyo pun mengungkap alasannya.
Ternyata saat ini, terduga pelaku masih diperlakukan sesuai undang-undang peradilan anak.
Yakni polisi akan melakukan diversi terlebih dahulu kepada terduga pelaku.
Untuk diketahui, diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara pidana anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.
Jika nantinya proses diversi tidak berhasil, maka kepolisian akan menindak terduga pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Sosok remaja berambut pirang, anaiya siswi SMP di Pontianak hingga demam dan memar (Instagram)
Mengutip Tribun Trends, 'Demam & Memar, Siswi SMP Dianiaya Remaja Rambut Pirang'.
Kondisi Korban Penganiayaan Memilukan
Sementara terduga pelaku masih ceria dan tertawa, kondisi korban penganiayaan justru memilukan.
Hal itu diungkap oleh ibunda korban, Heni.
Untuk diketahui, Heni lah yang melaporkan tindakan remaja pirang berinisial S itu ke Mapolresta Pontianak.
Heni miris menceritakan kondisi putrinya yang jadi korban penganiayaan
Heni mengaku ngeri melihat anaknya ditendang berkali-kali hingga kepalanya dihantam ke tanah.
Baru tahu kejadian tersebut, rasa penasaran Heni sebulan lalu terjawab.
Ternyata bulan Mei lalu Heni sempat heran kenapa anaknya mendadak demam dan memar.
"Saya itu baru tahu kalau anak saya dipukul setelah video itu viral, waktu itu anak saya demam sampai dua hari, pusing kepala katanya, memar banyak dikepala, sampai lehernya susah digerakkan," kata Heni.
Terkait peristiwa tersebut, Heni mengaku tidak tahu.
Sebab sebulan lalu anaknya menyembunyikan kasus tersebut kepadanya.
Anak Heni rupanya takut jika sang ibu khawatir.Alangkah terkejutnya Heni saat melihat video anaknya dihajar remaja pirang tersebut.
"Waktu itu dia (putrinya) bilang tidak ada apa-apa, sudahlah ibu tidak perlu ikut campur ini urusan anak - anak, jadi sekarang saya baru tau dari video yang ada bahwa anak saya itu dipukul," pungkas Heni.
berita viral
viral
nasib siswi SMP dihajar gadis rambut pirang
siswi SMP dihajar gadis rambut pirang
gadis rambut pirang
dibully
SURYAMALANG.COM
UPDATE Video Viral Adegan Pelajar di Minimarket Jombang, Dewan Siap Panggil Sekolah |
![]() |
---|
Persebaya Surabaya Vs Semen Padang, Pelatih Eduardo Perez Sebut Laga Ini Bakal Jadi Ujian Sulit |
![]() |
---|
Kota Blitar dapat Tambahan Satu Unit Armada Angkutan Sekolah Gratis dari Kemenhub |
![]() |
---|
Persebaya Surabaya Belum Mainkan Diego Mauricio, Begini Penjelasan Pelatih Eduardo Perez |
![]() |
---|
Pemborosan! Sudah Punya Gedung Mewah, Anggota DPRD Kota Batu Merengek Minta Dibangunkan Gedung Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.