Berita Malang Hari Ini

Gubuk Pekerja di Malang Terbakar, Lima Unit PMK Dikerahkan

sebuah gubuk yang digunakan sebagai tempat tinggal pekerja terbakar, Kamis (22/6/2023) siang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: rahadian bagus priambodo
dok.ist/ Humas PMK Kota Malang
Petugas PMK Kota Malang saat melakukan pemadaman gubuk pekerja yang terbakar, Kamis (22/6/2023). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah gubuk yang digunakan sebagai tempat tinggal pekerja terbakar, Kamis (22/6/2023) siang.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, kejadian itu terjadi di Jalan Mayjen Sungkono Kecamatan Kedungkandang Kota Malang atau tepatnya berada di dalam kawasan sebuah sekolah dasar.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut pada pukul 13.51 WIB.

"Informasi tersebut segera kami tindaklanjuti. Kami pun langsung menurunkan 5 unit mobil PMK berikut personel ke lokasi," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Sesampainya di lokasi, gubuk tersebut sudah ludes terbakar. Api dengan cepat membesar, karena bangunan gubuk tersusun dari bahan mudah terbakar seperti kayu maupun triplek.

"Saat kami sampai di lokasi, kobaran api serta kepulan asap masih menyala. Sehingga, kami segera lakukan pemadaman. Setelah api pokok padam, dilanjutkan dengan pembasahan," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

"Sekitar pukul 14.25 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian kebakaran tersebut," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi mengungkapkan, bahwa gubuk tersebut memang sengaja dibakar.

"Jadi, gubuk atau bedengan itu sengaja dibakar oleh pihak pekerjanya sendiri. Saat kami dalami, alasan sengaja membakarnya karena mereka sudah bekerja selama 3 bulan, tetapi tidak pernah digaji," ungkapnya.

Karena geram itulah, akhirnya berujung terjadi pembakaran gubuk tersebut.

"Pada intinya, mereka melakukan itu sebagai bentuk protes sekaligus mencari perhatian. Agar, gajinya itu dibayarkan. Dan selama proses pemadaman tadi, kami tidak menemui kendala apapun," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved