Viral Adu Mulut Emak-emak Ditagih Utang Malah Asik Joget, Penagih Geram Langsung Dilempar Pisang

Lebih lanjut, peristiwa tersebut mendapatkan tanggapan dari warganet.

Banyak di antara warganet yang juga dibuat geram dengan respons emak-emak berhijab merah itu.

'Ibu-ibu baju merah bisa bisanya ya punya hutang tapi malah ga tau malu asik joget-joget saya jgn kan hutang ga punya duit aja pusing boro⊃2; mau joget denger musik aja ga enak dikuping rasanya' tulis @ferdians***.

'Gimana ibunya ga kesel, masih punya Hutang malah Asik joget2,' tulis @pujiyano***.

'Masih pisang yg terbang, dulu waktu persib main pernah ada kursi kondangan terbang' tulis @nuryann***.

'Tertawa di atas penderitaan orang lain mah' tulis @arta***.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas dari kedua emak-emak tersebut.

Meski begitu, testimoni "yang ngutang lebih galak daripada yang diutangi" kerap kali jadi obrolan di media sosial. 

Padahal sudah hak si pemberi utang untuk menagih minta pelunasan dan ternyata hal itu ada penjelasan psikologisnya. 

Menurut psikolog dari Pion Clinician, Astrid WEN, secara psikologis, mereka yang berutang cenderung lebih galak saat ditagih karena merasa terancam.

Sikap galak yang ditunjukkan merupakan defense dari orang yang berutang untuk melindungi dirinya.

"Psikolog Senior bernama Donna Gates pernah berkata kepada saya bahwa sebagian orang ketika merasa terancam atau tidak aman, mereka akan membesarkan diri seperti defense," ujar Astrid saat dihubungi Kompas.com, (20/12/2020).

Tidak hanya untuk perlindungan, sikap galak juga membuat diri tampak lebih besar atau lebih berkuasa agar mereka tidak diganggu.

"Reaksi ini juga bersifat emosional karena tujuannya untuk melindungi diri secara cepat," ujar Astrid.

"Jika mereka memiliki lebih banyak solusi atau antisipasi (untuk melunasi utangnya), mereka tidak mengeluarkan defense seperti ini," lanjut dia.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com