Berita Tulungagung Hari Ini
Teknik Pengereman Truk Agar Tidak Memicu Kecelakaan Lalu Lintas
“Gelembung udara ini akan bergerak ke atas, berkumpul di bagian paling atas. Akhirnya ada udara dan ada minyak,” ungkapnya.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
“Gelembung udara ini akan bergerak ke atas, berkumpul di bagian paling atas. Akhirnya ada udara dan ada minyak,” ungkapnya.
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Anton Budiharjo, praktisi transportasi dan juga mitra Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan ilmunya kepada para sopir truk asal Tulungagung.
Menurut Anton, kecelakaan fatal truk angkutan barang kerap terjadi karena kesalahan teknik pengereman.
Secara umum ada 2 sistem pengeraman, yaitu hidrolik atau pakai minyak dan pneumatic atau rem angin.
Rem angin biasa digunakan para truk-truk ukuran besar, sedangkan hidrolik banyak dipakai pada Colt Diesel Double (CDD).
Rem hidrolik juga banyak dipakai pada rem cakram pada sepeda motor.
Anton mencontohkan banyaknya kasus motor rem blong di turunan Gotean Cangar-Pacet di Mojokerto.
“Kondisi yang sama juga para truk. Teknik pengereman di jalur datar dan turunan sangat berbeda,” ujarnya.
Pemkab Tulungagung Butuh Rp 16 Miliar dari BTT Pemprov Jatim Untuk Pemulihan Jalan dan Jembatan |
![]() |
---|
FAKTA Hutan Berubah Jadi Ladang Jagung, jadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan |
![]() |
---|
Pesepeda Tampil di Hell2Man, Taklukan Rute Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung - Kecamatan Sendang |
![]() |
---|
Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik |
![]() |
---|
Banjir di Tulungagung, Banyak Sepeda Motor Mogok Terjebak di Simpang Orari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.