Ibadah Haji 2023

Lempar Jumrah Bisa Diwakilkan, Jamaah Haji Lansia Jangan Memaksakan Diri

“Untuk lempar jumrah bisa diwakilkan oleh orang lain. Jadi, jangan memaksakan diri untuk lempar jumrah karena cuaca sedang panas."

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yuli A
galih lintartika
Ribuan jamaah haji Indonesia lanjut usia (lansia) atau resiko tinggi (risti) dipastikan akan diwakilkan lempar jumrahnya karena alasan kesehatan. Kasi Lansia dan Disabilitas Satgas Mina Arif Nurrawi mengatakan, sejauh ini, yang sudah pasti dibadalhajikan adalah 238 Jamaah yang sakit. 


Selanjutnya, bagi Jamaah yang dibadalkan, mereka akan mendapatkan informasi soal kesudahan badal lontarnya dan diminta untuk potong rambut oleh ketua rombongannya masing-masing.


"Sebagai tanda bahwa sudah dibadalkan lempar jumrahnya, Jamaah akan diminta potong rambut," terang Iyong.


Sebelumnya, kata Iyong, pada tanggal 10 Zulhijjah sampai sangat banyak Jamaah lansia dari maktab 66 yang memaksakan diri untuk pergi ke jamarat. 


Selepas pulang, sebagian ada yang lemas dan sebagian lain tersesat saat menuju tendanya.


"Kemarin Jamaah lansia banyak yang ikut saat jumrah Aqabah. Kami memantau dari tim, termasuk tim kesehatan dan EMT," tambahnya.


Diketahui maktab 66 yang berada pada ad-hoc 10 itu ditempat oleh 8 kloter, yaitu SOC 46 sampai dengan SOC 53. 


Maktab ini berada di wilayah puncak gunung Mina. Jamaah harus melewati jalan yang mendaki untuk bisa sampai di tenda penginapannya. 


Terpisah, Habib Husein Ja’far Al Hadar mengatakan yang tidak bisa dibadalkan adalah wukuf di arafah, karena haji adalah wukuf di Arafah.


Jamaah harus ikut wukuf bagaimanapun kondisinya. Makanya kemarin Jamaah yang sakit disafariwukufkan di dalam bus.


“Untuk lempar jumrah bisa diwakilkan oleh orang lain. Jadi, jangan memaksakan diri untuk lempar jumrah karena cuaca sedang panas dan meminimalisir kelelahan,” tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved