Sosok Glowoh Pembunuh Pasutri Bos Kolam Renang Tulungagung Ditangkap, Sakit Hati Ucapan Korban

- Akhirnya sosok Glowoh pembunuh pasutri bos kolam renang di Tulungagung ditangkap oleh pihak kepolisian. 

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribun Jatim
Sosok Glowoh Pembunuh Pasutri Bos Kolam Renang Tulungagung Ditangkap 

SURYAMALANG.COM - Akhirnya sosok Glowoh pembunuh pasutri bos kolam renang di Tulungagung ditangkap oleh pihak kepolisian. 

sebelum tertangkap, sosok pembunuh bos kolam renang Tulungagung itu sempat menenangkan diri di kandang kambing. 

Dalam pengakuannya Glowoh tega membunuh bos kolam renang itu karena sakit hati ucapan korban kepada dirinya.

Glowoh, pria di Tulungagung, Jawa Timur akhirnya ditangkap polisi lantaran menjadi dalang kasus pembunuhan pasangan suami istri, Suharno dan Ning Rahayu.

Motif pelaku pembunuh pasutri di Tulungagung ternyata karena cincin jimat yang biasa digunakan sebagai ritual.

Ternyata, cincin jimat tersebut dihargai senilai Rp250 juta.

Sosok pasutri juragan kolam renang di Tulungagung yang tewas dibunuh saat Idul Adha (via TribunMataraman)
Sosok pasutri juragan kolam renang di Tulungagung yang tewas dibunuh saat Idul Adha (via TribunMataraman) ()

Baca juga: Kronologi Cewek Nyaris Diculik Driver Ojol, Pelaku Tak Pakai Jaket Seragam, Nekat Lompat dari Motor

Baca juga: Takut Video Hubungan Intim Disebar, Siska Menyayat Kemaluan Cowoknya dalam Kamar Hotel di Sibolga

Harga fantastis tersebut memicu pelaku menjadi keji menghabisi nyawa pasangan suami istri di Tulungagung tersebut.

EP (43) adalah sosok yang gelap mata menghabisi nyawa pasutri di Tulungagung.

Satreskrim Polres Tulungagung telah menetapkan EP (43) sebagai tersangka pembunuh suami istri, Tri Suharno (55) dan Ning Rahayu (49), warga Desa/Kecamatan Ngantru, kabupaten Tulungagung.

Sebelumnya, Tri Suharno dan Ning Rahayu ditemukan tak bernyawa di dalam ruangan karaoke keluarga.

Keduanya ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan.

Keduanya tinggal di Jalan Raya Ngantru depan SMPN 1 Ngantru, Desa/Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (29/6/2023) malam.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian mengindikasikan, keduanya meninggal karena dibunuh di ruang karaoke keluarga.

Kondisi saat ditemukan memang cukup memprihatinkan, pasalnya suami dan istri terlihat dijerat kabel mic pada leher mereka.

Saat ditemukan, ada jeratan kabel mic di leher mereka, sementara tangan Suharno dalam keadaan terikat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved