Liga Indonesia

PSSI Terjerat Hutang Hampir Rp 100 Miliar dari Tagihan Masa Pengurus Lama, Rinciannya Diungkap

Tagihan hutang yang mendekati nominal sebesar Rp 100 miliar itu diketahui berasal dari aktivitas di masa kepengurusan PSSI yang lama.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
surya/tribunnews.com
Logo PSSI 

Arya Sinulingga mengisyaratkan bahwa beban utang yang harus dibayarkan ini berasal dari kepengurusan lama.

"Kan kita belum pernah melakukan naturalisasi, membereskan iya, ini contoh-contohnya," tutur Arya Sinulingga.

"Jadi mohon dimaklumi kenapa kami terpaksa bertahap bayarnya, karena hutangnya puluhan miliar, uang tak ada."

Iwan Bule, Ketum PSSI yang Diminta Mundur Presiden Madura United
Iwan Bule, Ketum PSSI yang Diminta Mundur Presiden Madura United (SURYAMALANG.COM/Instagram @mochamadiriawan84)

Arya Sinulingga juga mengungkap bagaimana tagihan hutang itu mempersulit gerak pengurus dalam menjalankan program-program.

Salah satu contoh kesulitan yang didapat pengurus PSSI karena hutang yang belum dibayar itu yakni saat melangsungkan FIFA Match Day.

Arya Sinulingga menjelaskan, pada FIFA Matchday Maret 2023, PSSI harus memutar otak saat mendatangkan Burundi.

PSSI harus mencari jasa jemput alternatif lain karena tagihan yang sebelumnya masih nunggak.

"Kayak kemarin ada pertandingan-pertandingan, ada hak siar, tapi kan harus bayar juga untuk laga berikutnya, kayak Burundi itu kan rugi, karena menghadirkan mereka memang pake daun? itu pake apa?," ujar Arya Sinulingga.

"Dia (penyedia jasa travel) bilang bayar hutang dulu, terpaksa gue cari travel lain, Pak Erick minta begitu," sambung Arya Sinulingga.

Arya Sinulingga berjanji PSSI akan segera merampungkan permasalahan hutang ini.

"Karena itu konsekuensi kami jadi kami harus bertahap membayarnya," ucap Arya Sinulingga.

"Makanya pa Erick ini selalu basisnya setiap kegiatan harus ada untung," kata Arya Sinulingga.

Kini PSSI memprioritaskan untuk membayar tagihan perangkat pertandingan pada turnamen mini timnas U-20 Indonesia pada medio Februari 2023.

"Misal perangkat pertandingan, wasit (termasuk yang U-20 kemarin mini turnamen), itu jadi prioritas kami, walaupun ini masih bertahap," kata Arya Sinulingga.

"Tapi Pak Erick sudah arahkan supaya kita mulai membayar hutang tapi yang memang menyangkut hidup orang."

"Wasit yang belum dibayar dan perangkat pertandingan," tutupnya.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved