Ibadah Haji 2023

Jalan-jalan ke Pasar Kakiyah di Makkah, Jamaah Haji Biasa Belanja Oleh-Oleh di SIni

Aneka souvenir dijual di pasar Kakiyah. Mulai dari abaya, gamis, kurma, peci, serban, sajadah, tasbih, gantungan kunci, tas, miniatur Ka'bah, dll.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yuli A
galih lintartika
Pasar Kakiyah, Makkah, Arab Saudi. 

Aneka souvenir dijual di pasar Kakiyah. Mulai dari abaya, gamis, kurma, peci, serban, sajadah, tasbih, gantungan kunci, tas, miniatur Ka'bah, teko Arab, parfum, hingga mainan anak-anak. 

SURYAMALANG.COM, MAKKAH - Belanja oleh-oleh seolah menjadi tradisi wajib bagi jamaah haji Indonesia tiap musim haji untuk belanja oleh-oleh di pasar Kakiyah, Makkah, Arab Saudi.


Sebagian orang menyebutnya "Tanah Abang-nya Tanah Suci" sekaligus surganya shopping. Pasar ini terletak sekitar 8 kilometer dari Masjidil Haram. 


Nama lengkapnya Sûq al-Ka'kiyah lil Jumlah atau pasar grosir Kakiyah. Tak kurang dari 180 lapak tersedia di sini. Pasar tiga lantai yang berlokasi di Jalan Ibrahim al-Khalil ini termasuk pasar grosir terbesar di Makkah.


Aneka souvenir dijual di pasar Kakiyah. Mulai dari abaya, gamis, kurma, peci, serban, sajadah, tasbih, gantungan kunci, tas, miniatur Ka'bah, teko Arab, parfum, hingga mainan anak-anak. 


Meski lokasi di Makkah, tak semua produk yang dijual berasal dari Arab Saudi. Sebagian komoditas berasal dari China dan India. 


Harganya bervariasi: satu unit teko Arab beserta gelasnya dijual 70-100 SAR, boneka unta dengan berbagai ukuran 20-30 SAR, abaya dewasa 25-150 SAR, dan serban 15-25 SAR. 


"Ayo ayo, murah-murah. Semua ada di sini," kata seorang penjual begitu melihat jamaah haji Indonesia melintas di depan tokonya, Minggu (9/7/2023).


Sebagian besar penjual di pasar Kakiyah mengerti bahasa Indonesia, minimal kosa kata-kosa kata yang memudahkan mereka transaksi dengan pembeli. 


Umumnya mereka belajar bahasa ini dari keluarga atau kolega sesama pedagang yang juga biasa memiliki pelanggan asal Indonesia.


"Saya belajar bahasa Indonesia dari kakak saya," kata penjual pakaian Muhammad.


Tidak terlalu sulit menemukan WNI di pasar ini kala musim haji kendati yang berbelanja berasal dari berbagai negara. 


Sebagian jamaah haji Indonesia menjadikan pasar Kakiyah sebagai salah satu tujuan untuk membeli oleh-oleh menjelang pulang ke Tanah Air. 


Mereka umumnya pergi ke pasar ini dari hotel dengan naik taksi. Seperti dilakukan Jamaah asal Pandeglang, Banten Teti yang berbelanja serban, parfum, peci haji, tasbih kokka, gamis, dan tas. 


"Lebih murah kalau belanja banyak. Tapi kalau beli satu, sama dengan pasar dekat hotel," ujarnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved