Ibadah Haji 2023
Indonesia, Malaysia dan Libya Protes Keras Layanan saat Puncak Haji di Armuzna
“Malaysia juga menghadapi masalah yang sama di Masyair. Kami sudah mencoba meninjau kesiapan di Masyair bahkan sejak 20 hari sebelum wukuf."
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yuli A
Sebelumnya, saat berkunjung ke kantor PPIH Daker Makkah di Syisyah, Direktur Eksekutif Haji pada Tabung Haji Malaysia, Dato Sri Syed Saleh, juga mengungkapkan berbagai masalah yang dialami jamaahnya saat fase Arllmuzna.
Mulai dari transportasi, katering, air, sanitasi, dan maktab yang diitempati jamaah.
“Malaysia juga menghadapi masalah yang sama di Masyair. Kami sudah mencoba meninjau kesiapan di Masyair bahkan sejak 20 hari sebelum wukuf, dan saat itu belum siap," tutupnya.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Ibadah Haji 2023
Cerita Putri, Rela Jalan 18,6 km Keliling Nabawi Antar Jemaah Tersesat ke Hotel |
![]() |
---|
Rombak Sejumlah Teknis Penyelenggaraan Haji, Ini Rencana Kementerian Agama |
![]() |
---|
Pencarian Jamaah Haji Hilang Bernama Idun Rohim Zen Umur 87 Tahun di Madinah |
![]() |
---|
83.669 Jamaah Haji Tiba di Tanah Air, 649 Orang Meningga Dunia Hingga 16 Juli 2023 |
![]() |
---|
Jamaah Haji Indonesia akan Diberi Sertifikat Haji, Tarmasuk yang Badal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.