Pertashop Sulit Jual BBM, Pengusaha Usul Disparitas Harga Rp 1.500/Liter
Penjualan bensin eceran di warung dan Pertamini menjadi ancaman bagi pengusaha Pertashop.
"Ini awal mula kehancuran bisnis Pertashop sampai saat ini. Bisa dikatakan Pertashop ini hidup enggan, tapi mati tidak mau," ujar Budi.
Ketua Bidang Hukum Paguyuban Pengusaha Pertashop Jateng dan Yogyakarta, I Nyoman Adi Feri minta pihaknya juga dapat menjual Pertalite dengan harga yang berbeda.
"Kalau boleh, kami menjual Pertalite karena kami sudah tidak mampu menjual Pertamax berperang dengan ilegal," ujar Nyoman.
Nyoman berharap pengusaha Pertashop bisa menjual BBM RON 90 dengan harga yang disamakan dengan SPBU lain, misalnya Pertashop menjual Pertalite seharga Rp 11.200 per liter atau Rp 11.400 per liter.
Nyoman yakin kebijakan ini bisa mengalahkan penjualan Pertalite ilegal di Pertamini.
"Kami jual di masyarakat Rp 11.400 dengan marjin tetap Rp 800 per liter," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Dony Maryadi Oekonon mengatakan usulan Pertashop menjual Pertalite bisa saja menjadi solusi untuk mematikan bisnis pengecer Pertalite.
Namun, belum tentu cara ini efektif dalam waktu cepat karena bisa saja masyarakat beralih membeli BBM ke penyalur resmi.
"Ini masukan kepada kami. Semoga nanti kami bisa memberi alternatif. Sebenarnya dengan konsep itu, secara tidak langsung mematikan pengecer dan Pertamini," kata Dony.
| Susul Thom Haye, Rumor Kencang Eliano Reijnders Tinggalkan Liga Belanda dan Gabung Persib Bandung |
|
|---|
| PSBS Biak Vs Persik Kediri, Pasukan Ong King Swee Usung Misi Bangkit, Incar 3 Poin di Maguwoharjo |
|
|---|
| Jerit Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ganti Rugi Tak Sebanding dengan Rasa Kehilangan dan Trauma |
|
|---|
| Kerupuk Udang Sidoarjo Tembus Pasar Internasional, 28 Kontainer Dikirim ke Malaysia |
|
|---|
| Dampak Buruk Turun Hujan di Musim Kemarau, Sekitar 400 Hektar Lahan Tembakau di Tulungagung Mati |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.