KINGLED dan MCLED Penetrasi ke Pasar Jatim

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - KINGLED dan MCLED penetrasi ke pasar Jawa Timur (Jatim). Lampu LED ini memanfaatkan banyaknya perbaikan atau pembangunan gedung pasca terhenti akibat pandemic Covid-19.

Direktur Utama PT Proled Sukses Makmur, Gunarmin Sutjito mengatakan kondisi ekonomi yang membaik membuat industri lampu ikut membaik sehingga penjualan mulai meningkat.

"Kondisi sudah mulai membaik. Kalau dibanding sebelumnya, ada kenaikan penjualan sekitar 10 sampai 15 persen," kata Gunarmin kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (13/7).

Distributor KINGLED dan MCLED wilayah Jatim dan Indonesia bagian Timur tersebut optimis bisa menguasai antara 20 sampai 30 persen pasar lampu LED Jatim.

Kepercayaan ini karena KINGLED memiliki berbagai keunggulan dan daya saing tinggi.

"Kami unggul di pelayanan yang tepat dan cepat, pengiriman cepat seta servis yang memuaskan. Produk kami juga memiliki kualitas yang bagus dengan harga kompetitif," jelas Gunarmin.

Sebenarnya produk KINGLED dan MCLED sudah mulai masuk pasar Jatim sejak tahun lalu. Karena saat itu masih pandemi, penjualan produk ini tidak maksimal.

Pembatasan pergerakan manusia menjadi penyebab utama mandegnya hampir seluruh bisnis yang ada.

"Kami mulai gencar pada tahun ini. Kami menyasar industri dan pemerintahan, serta akan masuk pasar ritel di seluruh Jatim. Kalau di Sumatera, kami sudah lama dikenal, seperti di Aceh, Medan, Jambi, Pekanbaru, Palembang, Lampung, juga di Jakarta dan Bandung," ungkapnya.

Menurut Gunarmin, saat ini konsumen terbesar KINGLED dan MCLED adalah dari korporasi, industri atau pabrik, developer perumahan, rumah sakit, pelabuhan dan bandara serta pemerintah.

Mekanik kelistrikan juga banyak yang merekomendasikan penggunaan produk KINGLED dan MCLED.

"Ada sekitar 30 lebih perusahaan yang telah bekerja sama dengan kami. Saya optimis konsumen dari korporasi dan pemerintah bisa lebih dari 100 konsumen pada tahun depan. Saat ini banyak yang sedang uji coba menggunakan produk kami," beber Gunarmin.