Berita Kediri Hari Ini

Ayah Kandung Menyetubuhi dan Membunuh Anak Gadisnya di Kediri, Aksi Dipicu Dendam dan Sakit Hati

Ayah Kandung Menyetubuhi dan Membunuh Anak Gadisnya di Kediri, Aksi Dipicu Dendam dan Sakit Hati

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luthfi Husnika
Suprapto (53) alias Totok, tega menyetubuhi dan membunuh anak kandungnya di Kediri. 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Tabiat ayah di Kediri ini benar-benar edan. Tega menyetubuhi dan menghabisi nyawa putri kandungnya.

Bapak tersebut bernama Suprapto (53) alias Totok, sedangkan putri kandungnya berinisial DL (20).

Totok membunuh dan menyetubuhi anak kandungnya di rumahnya.

Sebelum membunuh DL, Totok sempat menyetubuhi anak gadisnya asal Kecamatan Ngadiluwih tersebut.

Baca juga: Jurus Licik Intel Gadungan Ajak Istri Orang Berhubungan Intim Hingga Picu Perceraian, Endingnya Pilu

Baca juga: Gadis di Bawah Umur Teriak Sambil Pegang Alat Vital saat Beli Jajan, Pemilik Warung Diciduk Polisi

"Motifnya karena sakit hati."

"Katanya pelaku ini sering dihina oleh anaknya."

"Kemudian dendam dan ingin menganiaya sang anak," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra kepada SURYAMALANG.COM, Senin (17/7/2023).

AKP Rizkika Atmadha Putra menuturkan, kejadian bermula saat DL pulang dari tempat kerjanya, Rabu (5/7/2023).

DL yang sedang berganti pakaian di rumah, tiba-tiba ditarik oleh Totok hingga terjatuh.

Totok kemudian mencekik leher korban.

Saat korban pingsan, Totok membawa DL ke kamar mandi.

Di sanalah Totok melakukan aksi bejatnya.

Ia tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri.

"Setelah itu pelaku memastikan apakah korban masih hidup dengan cek nadi."

"Untuk memastikan korban sudah meninggal, terduga pelaku memasukkan kepala korban ke air," ujarnya.

Totok yang bingung kemudian mengikat korban dan memasukannya ke dalam karung putih yang dibawa.

Setelah itu membawa mayat DL ke area persawahan di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu.

Mayat DL dibuang malam itu juga.

Namun baru ditemukan oleh warga tiga hari setelahnya, tepatnya Sabtu (8/7/2923).

Sakit hati Totok juga diungkapkan dalam secarik surat wasiat yang ia buat.

Saat dalam kejaran polisi, Totok sempat berniat bunuh diri dan menulis surat untuk keluarga dan saudaranya.

Dalam surat tersebut ia menulis sakit hati terhadap korban karena sering dikata-katai.

Sebenarnya tak hanya korban, Totok juga menulis bahwa ia sakit hati pada istrinya atau ibu korban.

Ia merasa sang anak mulai berani melawan karena dihasut oleh istri dan mertuanya.

Dari sana ia kemudian gelap mata.

"Saat ini terduga pelaku sudah kami amankan untuk mengikuti proses hukum lebih lanjut," tutup AKP Rizkika.

Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh para wartawan, Totok mengaku menyesal.

Ia melakukan aksinya dilandasi sakit hati karena sering dihina.

Baca juga: Alat Kelamin Gadis di Bawah Umur Robek Akibat Ulah Dukun Mamang Ompong, Modus Ritual Mandi Kembang

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved