Berita Kediri Hari Ini

KRONOLOGI Kebakaran di Purwoasri Kediri, Lansia Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 100 Persen

KRONOLOGI Kebakaran di Purwoasri Kediri, Lansia Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 100 Persen

Editor: Eko Darmoko
Polsek Purwoasri
Petugas Polsek Purwoasri olah TKP kebakaran di Dusun Templek, Desa Purwoasri, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Kamis (19/12/2024) dini hari. 

Laporan Isya Anshori

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kebakaran hebat terjadi di Dusun Templek, Desa Purwoasri, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Kamis (19/12/2024) dini hari.

Kebakaran yang menghanguskan sebagian rumah milik Puji Astuti (66) ini mengakibatkan korban tewas dengan tubuh terbakar 100 persen.

Kapolsek Purwoasri, AKP Irfan Widodo saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM menjelaskan, menurut keterangan saksi di lokasi, api mulai terlihat sekitar pukul 01.00 WIB.

Saksi mata yang sedang berada di warung dekat lokasi mendengar suara kaca pecah sebelum melihat asap tebal dan kobaran api di rumah korban.

"Saksi yang merupakan warga sekitar langsung menuju rumah korban dan melihat api sudah membesar, terutama di bagian selatan rumah, tepatnya dekat dengan sekering listrik."

"Saat itu kondisi listrik di rumah korban mati," jelas AKP Irfan Widodo.

Melihat situasi tersebut, saksi berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Warga pun berdatangan untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Sebagian warga mendobrak pintu sisi selatan rumah untuk membantu memadamkan api di ruang tamu.

Setelah sekitar 30 menit, api berhasil dipadamkan. Namun, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di ruang tamu. Posisi tubuh korban setengah terduduk dan terlentang, menghadap pintu.

"Kondisinya sangat mengenaskan dengan tubuh terbakar 100 persen," tambahnya.

Kapolsek Purwoasri juga menyebutkan bahwa kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran, meskipun dugaan awal menunjukkan korsleting listrik sebagai sumber api.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran."

"Dugaan sementara adalah korsleting listrik karena api pertama kali terlihat di dekat sekering listrik," ungkap AKP Irfan.

AKP Irfan juga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik di rumah agar terhindar dari risiko kebakaran.

Selain itu, masyarakat diminta untuk memastikan tidak ada benda-benda yang mudah terbakar di dekat sumber listrik. 

"Selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim hujan yang kerap kali diiringi dengan gangguan kelistrikan," tutupnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved