Berita Malang Hari Ini

Kampus Binus Malang Dilengkapi Empat Wahana Pembelajaran, Dioperasionalkan Sejak Maret 2023

Kampus Binus Malang dilengkapi dengan empat wahana pembelajaran yang dirilis pada Kamis (20/7/2023) yang disebut sebagai Binus of Digitec Valley

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/sylvi
Kampus Binus Malang dilengkapi dengan empat wahana pembelajaran yang dirilis pada Kamis (20/7/2023) yang disebut sebagai Binus of Digitec Valley (BDV). Dalam sebuah ruangan dibagi dalam empat zona, yaitu Hype Reality Zone, Eagle Sky Zone Live Show Zone dan Memory Zone. Dalam foto ini masuk Live Show Zone yang bisa dipakai buat kegiatan podcast. 

SURYAMALANG.COM-MALANG-Kampus Binus Malang dilengkapi dengan empat wahana pembelajaran yang dirilis pada Kamis (20/7/2023) yang disebut sebagai Binus of Digitec Valley (BDV).

Para undangan antara lain dari dunia industri, sekolah dan media diajak melihat ke lokasi itu di lantai dua kampus itu. Dalam sebuah ruangan dibagi dalam empat zona. 

Yaitu Hype Reality Zone, Eagle Sky Zone Live Show Zone dan Memory Zone. Ada pemandu dari staf Binus yang menjelaskan tiap zona pada undangan.

Di zona Hype Reality, pengguna bisa mengeksplorasi penggunaan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Sedang di zona Live Show adalah studio podcast untuk berbagi pengalaman dan sebagainya. 

Di zona Memory Zone adalah tempat untuk mereka yang memiliki ketertarikan pada fotografi dan videografi. Dan di zona Eagle Sky Zone untuk mereka yang ingin mengasah kemampuan untuk belajar drone.

"BDV ini adalah sebuah fasilitas sekaligus tempat belajar dan bermain. Tak hanya memperkuat learning experience di kampus, tapi juga bisa buat industri, partner, UMKM juga. Kami sudah memiliki 40 UMKM binaan," jelas Dr Robertus Tang Herman SE MM, Direktur Binus Malang pada wartawan di sela acara. 

Maka dengan bekal fasilitas ini lewat BDV, mahasiswa akan dibekali dan merasakan pengalaman belajar lain.

"Kita integrasikan mata kuliah dengan BDV," jawab Robert.

Tak hanya buat Binusian, BDV ini juga terbuka untuk umum.

"Siapapun bisa berkolaborasi dan menggunakan, seperti media untuk podcast membahas sesuatu yang lagi in dan ditayangkan di saluran medianya, kami terbuka," kata Robert.

Harapan adanya fasilitas ini bisa mendorong kreatifitas, inovasi dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa, dosen dan industri.

Sedang Dhika dari Unit Digital Technopreneur Lab BDV menjelaskan fasilitas di empat zona itu sudah dimanfaatkan sejak Maret 2023.

"BDV sebenarnya sudah berjalan dari Maret dan mahasiswa sudah memakai untuk membuat project maupun pembelajaran. Untuk peminjaman zona bisa mendaftar lewat website. Sehingga diketahui mana yang kosong dan bisa dipakai," jawab Dhika pada suryamalang.com.

Sedang Prof Dr Ir Meyliana SKom MM, Vice Rector Global Employability and Entreprenuership Universitas Binus menjelaskan bahwa teknologi tak bisa dari kehidupan.

"Sehingga apapun prodinya maka akan menggunakan teknologi. Semua prodi kurikulum di binus pasti terkait IT," jelas dia.

Ditambahkan, pemberian soft skill di Binus salah satunya literasi digital. 

Di mana mahasiswa pada saat lulus akan sangat mudah menggunakan  teknologi.

Untuk itu Binus bekerja sama dengan industri ketika melakukan perubahan kurikulum dua tahun sekali lewat FGD dan alumni agar mendalat masukan bagaimana kondisi kekinian di industri.

Sehingga kurikulumnya diharapkan bisa memenuhi kebutuhan industri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved