Siti Stop Jualan Baju Wajah Sha Wang Meski Omzetnya Puluhan Juta, Minta Ampun Jangan Dihujat Lagi

Siti stop jualan baju wajah Sha Wang meski omzet yang didapatkan capai puluhan juta rupiah. Hal ini lantaran dirinya mendapatkan banyuak hujatan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
tiktok
Siti Pilih Stop Jualan Baju Wajah Sha Wang Meski Omzetnya Puluhan Juta 

SURYAMALANG.COM - Siti stop jualan baju wajah Sha Wang meski omzet yang didapatkan capai puluhan juta rupiah. 

Kini, Siti Aisah mantan TKI Taiwan itu minta ampun jangan dihujat lagi perihal dirinya jualan baju wajah Sha Wang

Sebagai informasi, Sha Wang sendiri sempat viral usai dirawat Siti di Karawang sejak 2019 silam.

Namun kini, Siti harus rela berpisah dari Sha Wang karena anak majikannya itu sudah kembali menetap di Taiwan.

Setelah Sha Wang kembali ke Taiwan, Siti mengaku merindukan anak tersebut.

Dia pun memutuskan untuk menjual baju bergambar Sha Wang untuk biaya ke Taiwan.

Mantan TKI di Taiwan ini sebelumnya mengaku sudah meminta izin pada kakak Sha Wang untuk menjual baju bergambar wajah anak disabilitas Taiwan.

Siti dan Sha Wang
Siti dan Sha Wang (Instagram)

Baca juga: Tangis Bu Guru Sekolahnya Tak Dapat Murid Imbas Zonasi PPDB, Padahal Termasuk Sekolah Berprestasi

Baca juga: Kronologi Warga Sekampung Mendadak Punya Utang Gaib, Gak Tahu Apa-apa Saat Ditagih Pihak Berwenang

"Kata kakaknya ? belum lihat (chatnya belum dibaca)," kata Siti saat live TikTok.

Walau sudah meminta izin, tapi sebenarnya ia belum mendapat izin menjadikan wajah Sha Wang bahan jualan.

"Kan saya bodo amat," kata Siti TKI.

Pun dengan Faisal Soh yang mengaku tak mengetahui bahwa Siti menjadikan wajah Sha Wang bahan jualan.

"Bahaya itu," kata Faisal Soh.

Dia mengatakan akan segera memberi saran pada Siti untuk tidak lagi menjadikan wajah anak disabilitas Taiwan sebagai bahan jualan.

"Nanti saya coba kasih dia saran," katanya.

Sementara itu Pakar Hukum Tata Negara Universitas Jayabaya Dr. Muhammad Rullyandi mengatakan tidak boleh seseorang memanfaatkan wajah orang lain untuk kepentingan komersial.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved