BNPB Setujui Usulan Dana Rp 14,7 Miliar untuk Renovasi Jembatan Talunbrak di Mojokerto

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya menyetujui e-proposal perbaikan jembatan Talunbrak di Desa Talunblandong Kecamatan Dawarblandong yang rusak diterjang banjir.

Anggaran rehab konstruksi jembatan Talunbrak yang diusulkan oleh Pemkab Mojokerto melalui e-proposal yakni sekitar Rp.15,7 miliar.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Mojokerto, Sya'dillah mengungkapkan setelah melalui proses panjang e-proposal rehabilitasi jembatan Talunbrak di Dawarblandong akhirnya disetujui dan sudah mendapat registrasi dari BNPB.

Perbaikan infrastruktur jembatan Talunbrak pasca bencana dari bantuan Pemerintah Pusat tersebut juga telah mendapat surat rekomendasi dari Gubernur Jatim sebagai syarat utama e-proposal.

"Sekarang ini tadi kita barusan melakukan tahapan pra verifikasi, tahapan itu dilakukan oleh BNPB yakni Tim Verifikasi dan Pemkab Mojokerto," jelasnya kepada Surya.co.id, Jumat (21/7/2023).

Ia mengatakan pra verifikasi ini diperlukan untuk persiapan peninjauan lokasi atau verifikasi lapangan di jembatan Talunbrak.

Tahapan verifikasi lapangan dijadwalkan bersamaan dengan Kabupaten Madiun, pada Senin pekan depan. Sebelum dilakukan verifikasi itu akan dilakukan rapat koordinasi di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali.

"Setelah rapat koordinasi di BBPJN itu kemudian hari Selasa baru ke lokasi untuk verifikasi lapangan," ungkapnya.

Menurutnya, setelah dilakukan verifikasi lapangan nantinya akan diputuskan oleh Tim BNPB terkait kelayakan untuk anggaran perbaikan infrastruktur terdampak bencana banjir dari Pemerintah Pusat.

"Tahapan setelah verifikasi lapangan kalau sudah, maka sepenuhnya adalah wewenangnya dari Pemerintah Pusat. Tugas Pemda sampai di verifikasi lapangan, selanjutnya sampai realisasi anggaran masuk ke kas daerah," bebernya.

Apabila hasil verifikasi lapangan menyatakan rehab konstruksi jembatan Talunbrak layak mendapat bantuan dari BNPB maka Pemkab Mojokerto akan mendapatkan anggaran dana Hibah.

"Jadi Pemda akan memperoleh hibah anggaran sebesar yang diusulkan e-proposal dan pengerjaan pembangunan akan dilakukan oleh BPBD Kabupaten Mojokerto," ucap Sya'dillah.

Sesuai usulan e-proposal rehab konstruksi jembatan Talunbrak akan menggunakan baja dan diperlebar agar dapat dilalui mobil.

"Diusulkan konstruksi rangka baja dengan lebar 6 meter," pungkasnya.