Cara Iptu Ahmad Saidi Latih Anak Driver Ojol Jadi Polisi, Pakai Uang Pribadi, Nge-Gym Dibelikan Susu

Cara Iptu Ahmad Saidi latih anak driver ojol jadi polisi, pakai uang pribadi, nge-gym dibelikan susu.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
Iptu Ahmad Saidi (kiri), Adz Rizqi dan ayahnya, Safrizal (kanan). Cara Iptu Ahmad Saidi latih anak driver ojol jadi polisi, pakai uang pribadi, nge-gym dibelikan Susu 

"Saya cuma bantu semampu saya, motivasi sama menularkan pengetahuan saya," kata Saidi.

Adz Rizqi sendiri merupakan satu di antara 508 calon siswa yang lulus untuk bersekolah di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Lampung pada gelombang kedua 2023 ini.

Adz Rizqi putra dari driver ojol bernama Safrizal (49) dan Rosidah (48)
Adz Rizqi putra dari driver ojol bernama Safrizal (49) dan Rosidah (48) (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAY)

Safrizal, mengaku memang pernah berkeluh kesah dengan teman kongkonya yang merupakan anggota Polresta Bandar Lampung itu. 

"Saya manggilnya abang, dia (abang) ngomong, 'Masa sih enggak minat, coba dulu ajak ke sini'," kata Safrizal menirukan ucapan anggota polisi itu Sabtu (22/7/2023).

"Dia (Rizqi) bilang mau jadi sekuriti, dia enggak mau jadi polisi. Ribet sama enggak punya uang," kata Safrizal.

Kebetulan kondisi fisik Rizqi saat itu tidak prima, mudah lelah, fisik lemah, dan tidak bisa berenang.

Sementara, Adz Rizqi mengaku semangatnya sempat naik turun saat mengikuti seleksi penerimaan Bintara.

Terlebih dari 13 kali tahapan, semua dijalani tanpa didampingi orang tua, namun motivasi Adz Rizqi mengangkat derajat keluarga menjadi amunisi penyemangat lulus seleksi.

"Enggak pernah kepikiran jadi polisi sih. Cuma emang karena kondisi keluarga begini, saya ingin membantu orangtua," kata Adz Rizqi.

Orang tua Adz Rizqi pun tak bisa membendung rasa bahagia.

Sang ayah, Safrizal bergegas memacu sepeda motornya begitu mendengar kabar putranya lulus jadi Bintara Polri Kamis (20/7/2023).

Safrizal tak menghiraukan bunyi notifikasi order calon penumpang yang muncul di layar ponselnya dan menjemput Adz Rizqi di lokasi pengumuman calon siswa Bintara.

Sesampainya di lokasi, pria yang berprofesi sebagai driver ojek online ini langsung memeluk putranya.

Safrizal tak percaya anak pengemudi ojek daring bisa lulus tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Lalu Safrizal mengambil ponsel dari saku jaketnya dan menelepon sang istri, Rosidah menyampaikan kabar gembira tersebut.

Suara Rosidah di seberang telepon terdengar bergetar dan terisak.

Ulekan bumbu pecel terhenti.

Berulangkali asma Allah terucap, mengucap syukur tiada henti.

"Benar-benar enggak nyangka. Ya apalah saya ini, kerjaan cuma ojek online, mana punya uang banyak," kata Safrizal, Kamis, dilansir dari Kompas.com.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved