Pelatihan Membuat Hantaran di Kota Malang, Merangkai Kelopak Perlu Imajinasi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 75 anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) mengikuti pelatihan membuat hantaran di ruang Srikandi Gedung Kartini, Kota Malang, Selasa (25/7).

Nova Juwita Hersanti yang menjadi pemateri dalam pelatihan yang digelar Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang tersebut.

Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Malang, Arin senang mengikuti pelatihan tersebut karena mendapat pengalaman baru. Arin baru pertama kali mengikuti pelatihan membuat hantaran.

Pelatihan ini membuat Arin bisa mengerti dan bisa berkreasi dengan kain untuk apa saja.

"Yang paling sulit ini saat merangkai kelopaknya. Harus ada imajinasinya, misalkan diwiru," kata Arin kepada SURYAMALANG.COM.

Anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Malang, Sisil berharap bisa membagikan materi dari pelatihan ini ke bidan lain.

"Sambil menunggu pasien di rumah, biasanya bidan membuat seperti ini," kata Sisil.

Pemilihan kainnya bisa dikaitkan dengan tema hantaran, seperti ulang tahun, hadiah wisuda, hadiah pernikahan, dan sebagainya.

"Jadi, kreasinya tergantung inovasinya," terangnya.

Ketua GOW Kota Malang, Yuni Arni Erik berharap pelatihan pembuatan hantaran ini membuat anggota GOW Kota Malang semakin terampil.

"Saat ini kalau mau memberi bingkisan kepada handai taulan, atau orang teristimewa, sebaiknya dikemas, dibikin unik dan cantik," kata Yuni.

Menurutnya, peluang usaha hantaran ini sangat bagus. Apalagi sekarang jasa pembuatan hantaran sedang happening.

"Karena waktunya singkat, pelatihan hari ini secara dasar. Peserta bisa mengembangkan untuk bermacam-macam barang, seperti untuk lamaran, dan sebagainya.