Kecelakaan Maut di Pasuruan

Kronologi Tabrakan Maut di Jalur Malang-Surabaya, Mobil Kijang Menyalip Bus, Tiga Motor Jadi Korban

Kronologi tabrakan maut di jalur Malang-Surabaya, mobil kijang menyalip bus, tiga motor jadi korban.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang/IST-Instagram @amazingmalang
Tabrakan maut di jalur Malang-Surabaya, mobil kijang menyalip bus, tiga motor jadi korban Rabu (26/7/2023). 

Laporan Wartawan, Galih Lintartika.

SURYAMALANG.COM, - Inilah kronologi tabrakan maut di jalur Malang-Surabaya pada Rabu (26/7/2023).

Kecelakaan ini menewaskan dua orang yang terlibat dalam insiden beruntun antara mobil kijang, bus dan sepeda motor

Peristiwa ini terjadi di dua ruas jalan raya Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi lajur Malang-Surabaya sekira pukul 07.30 WIB. 

Dugaan awal kecelakaan terjadi setelah mobil kijang menyalip Bus Restu Panda berisi 30 penumpang. 

Menurut Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugerah Putra, kecelakaan bermula saat bus melaju dari arah Surabaya menuju Malang di lajur kanan.

Kemudian dari lajur kiri, melaju mobil kijang Nopol N 1103 R.

Bus terserempet mobil itu dan keduanya sama-sama oleng.

Bus Restu Panda yang terlibat kecelakaan maut di Pasuruan
Bus Restu Panda yang terlibat kecelakaan maut di Pasuruan (Twitter)

Sampai akhirnya, kedua kendaraan ini masuk jalur berlawanan dan menabrak tiga sepeda motor yang melaju dari arah sebaliknya.

Mobil ada di area blind spot (titik buta) sehingga pengakuan sopir tidak mengetahui ada kendaraan di kiri.

Sejauh ini, Kasatlantas Polres Pasuruan belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan tersebut. 

"Dugaan awal, sopir bus tidak mengetahui ada mobil Kijang di sebelah kirinya dan menyenggolnya. Sehingga dia banting setir ke kanan," katanya kepada SURYAMALANG.COM.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra memimpin evakuasi dan olah TKP kecelakaan maut, Rabu (26/7/2023).
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra memimpin evakuasi dan olah TKP kecelakaan maut, Rabu (26/7/2023). (IST)

Polisi juga sudah mendapat pengakuan dari sopir bus restu Nopol N 7167 UH, Didik Setyo Hariyanto warga Tulungagung.

Kendati begitu, pihaknya perlu waktu untuk menyimpulkannya.

"Yang jelas, tadi kami sudah evakuasi para korban, melakukan olah TKP, meminta keterangan para saksi dan memeriksa kondisi kelayakan bus," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved