Berita Viral

Momen Mencekam Wanita Diterkam Buaya, Masih Selamat Meski 1,5 Jam Tenggelam, Teman-temannya Panik

Momen mencekam wanita diterkam buaya, masih selamat meski 1,5 jam tenggelam, teman-temannya panik.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @isrocuey.official/Ilustrasi buaya:Canva.com
Ilustrasi buaya (kiri), Falmira de Yesus diterkam buaya (kanan). Momen mencekam wanita diterkam buaya, masih selamat meski 1,5 jam tenggelam sampai teman-temannya panik 

SURYAMALANG.COM, - Momen mencekam menimpa wanita di Kalimantan Barat yang hampir meregang nyawa gara-gara diterkam buaya.

Beruntung korban bernama Falmira de Yesus (38) itu masih selamat padahal sudah tenggelam selama 1,5 jam karena ditarik buaya ke sungai. 

Falmira bisa selamat berkat teman-temannya yang sempat panik lalu bergegas memanggil bantuan. 

Peristiwa itu terjadi di perkebunan sawit Kecamatan Kendawangan, Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (27/7/2023).

Falmira diterkam buaya saat sedang bekerja dan hendak mengambil air.

Kapolsek Kendawangan, Iptu Faldo Yefri yang mendapat laporan langsung memerintahkan anggotanya mengecek TKP keesokan harinya.

Menurut keterangan saksi Ani Nenabu yang juga rekan kerja korban melihat langsung Falmira diterkam buaya di lokasi kejadian.

Falmira de Yesus diterkam buaya saat sedang bekerja
Falmira de Yesus diterkam buaya saat sedang bekerja (Instagram.com/@isrocuey.official)

Ani pun menjelaskan kronologis kejadian saat korban sedang melakukan pengisian air dalam tangki penyemprotan racun rumput di anak sungai.

"Dimana kondisi anak sungai tersebut dipenuhi dengan semak belukar" kata Iptu Faldo Yefri yang membeberkan keterangan saksi di TKP, Sabtu (29/7/2023).

"Saat itu juga korban langsung diterkam oleh Buaya dan selanjutnya dibawa masuk ke dalam sungai dan korban ditenggelamkan selama satu jam setengah," imbuh Iptu Faldo. 

Melihat kondisi itu, Ani bersama rekan-rekan kerjanya berteriak meminta pertolongan. 

Mereka minta bantuan ke karyawan panen yang berada di sekitar serta menelpon semua keluarga untuk segera datang ke tempat kejadian.
 
Kemudian sekitar pukul 10.30 WIB, korban berhasil diselamatkan oleh teman-temannya. 

Secara heroik, teman-teman Falmira menarik tangan korban dan mengangkat korban ke darat.

"Kemudian saksi bersama-sama rombongan segera membawa korban ke klinik perusahaan di PT. SKS Desa Air Hitam Hulu dan segera dilakukan penanganan medis," jelas Iptu Faldo. 

Setelah berhasil diselamatkan, kondisi Falmira cukup memperihatinkan. 

Baca juga: Satu Lagi Buaya Tertangkap di Desa Janti, Kediri, Diduga Masih Ada 2 Ekor Berkeliaran

Artikel TribunPontianak 'Pekerja Sawit di Kendawangan Diterkam Buaya saat Mengisi Air'.

Kondisi Falmira de Yesus setelah diterkam buaya (kiri)
Kondisi Falmira de Yesus setelah diterkam buaya (kiri) (Kolase Instagram/@pontianakinside)

Falmira mengalami luka parah di bagian kaki kiri, kaki kanan, betis, paha dan ekor tulang belakang akibat gigitan buaya.

Selanjutnya korban dirujuk ke RS Imanudin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah setelah sebelumnya telah dilakukan perawatan intensif di klinik perusahaan.

Atas kejadian itu, Iptu Faldo Yefri mengimbau kepada para pekerja kebun sawit agar tetap berhati-hati dalam bekerja dan utamakan keselamatan.

"Kepada perusahaan agar memonitoring wilayah perusahaan yang sekiranya masih ada ditemukanya hewan liar yang membahayakan para pekerja sekitar," tegas Iptu Faldo.

Peristiwa yang menimpa Falmira sempat beredar di media sosial setelah video-nya diunggah akun Instagram isrocuey.official. 

Dalam postingan itu, terlihat kondisi Falmira dalam terkaman buaya

Terlihat cuma kepala Falmira yang menyumbul di atas permukaan sedangkan tubuhnya tenggelam di dalam air. 

Teman-temannya pun tampak waspada mengawasi Falmira untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. 

Sampai berita ini tayangan, video tersebut sudah disukai 225 pengguna Instagram. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved