Berita Malang Hari Ini
Parkir Ilegal Jadi Rebutan, Picu Pengeroyokan di Jalan Kepundung, Kota Malang
Sekitar 10 orang mengeroyok Wahyu (28) di Jalan Kepundung, Kota Malang, Minggu (30/7) malam.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sekitar 10 orang mengeroyok Wahyu (28) di Jalan Kepundung, Kota Malang, Minggu (30/7) malam.
Diduga pengeroyokan ini dipicu rebutan lahan parkir kafe di kawasan tersebut.
Parkiran tersebut merupakan parkir ilegal yang tidak terdata di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.
Karena parkir ilegal, dipastikan pungutan dari area parkir tersebut tidak masuk ke kas daerah melalui Dishub Kota Malang.
Pelaku tidak hanya mengeroyok juru parkir (jukir) di kafe tersebut. Para pelaku juga mengeroyok kakek Henny Djoko Prasetyo (65).
Pengeroyokan ini bermula saat Wahyu sedang menjaga parkir kafe di Jalan Kepundung. Tak lama kemudian sekitar 10 orang menghampiri Wahyu.
"Pelaku sempat bertanya ke Wahyu, 'kamu orang Bareng ya? Besok jangan jaga parkir di sini lagi'. Kemudian pelaku langsung memukuli Wahyu dengan batu dan batako," kata warga bernama Hendra Saktia Putra kepada SURYAMALANG.COM, Senin (31/7).
Karena tak bisa melawan, Wahyu mundur, lalu masuk ke rumah Henny yang berada di sebelah kafe. Tapi, para pelaku mengejar Wahyu sampai ke dalam rumah Henny.
Saat itu Henny baru bangun tidur. Henny mencoba melerai keributan itu.
"Tapi, pelaku langsung beralih mengeroyok ayah saya," terangnya.
Setelah mengeroyok dua korban itu, pelaku langsung melarikan diri.
"Ketika pengeroyokan terjadi, saya sedang berada di luar. Saya mendapat kabar ini, ayah langsung dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA)," tambahnya.
Pengeroyokan itu menyebabkan Henny mengalami hidung patah dan luka di telinga bagian kanan. Sedangkan Wahyu mengalami luka ringan di dua lengannya.
"Saat ini ayah saya masih dirawat di RSSA. Tapi, kondisinya telah berangsur membaik," ungkapnya.
Hendra menuturkan rebutan lahan parkir kafe yang menjadi pemicu pengeroyokan tersebut.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.