Travelling

Pariwisata Bukit Semar di Mojokerto Terbantu KKN Mahasiswa Asing dari 6 Negara

Mahasiswa enam negara dalam KKN Internasional Petra Christian University Surabaya bantu program non fisik rebranding UMKM keripik Mekar-Jaya

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yuli A
mohammad romadoni
WISATA BUKIT SEMAR - Anggota TKM Mawar Melati mengajak bule-bule yang merupakan mahasiswa KKN internasional untuk mempromosikan oleh-oleh keripik dan produk-produk Desa Dilem, Gondang, Mojokerto. 


Saat ini status Desa Dilem merupakan desa maju dan masih banyak proses untuk menuju desa mandiri dan desa wisata.


Diketahui, Desa Dilem terletak di perbukitan wilayah paling ujung di Kabupaten Mojokerto yang hanya memiliki satu desa dan satu dusun dengan jumlah 225 jiwa atau 110 kk.


"Targetnya Desa Dilem bisa menjadi desa wisata. Nanti kita kembangkan  wisata desa, kolam renang, wisata edukasi dan lain-lain di TKD termasuk penyewaan kandang terpadu," ucap Heru.


Pengurus sekaligus Bendahara TKM Mawar Melati, Nunung Viliana mengungkapkan usaha keripik merupakan inisiatif warga untuk menunjang pariwisata di Desa Dilem dan sekaligus bermanfaat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
 
"Untuk TKM kami tidak masuk Bumdes dan untuk produk kita diberi nama Mawar Melati," ungkapnya.


Nunung mengatakan banyak varian oleh-oleh keripik khas di Desa Dilem yang kini dikembangkan masyarakat.

SURYAMALANG.COM - Update Berita Terkini Malang Raya dan Jawa Timur

http://suryamalang.com | IG: @suryamalangcom | youtube suryamalang.com
http://suryamalang.com | IG: @suryamalangcom | youtube suryamalang.com (KLIK)


"Ada 13 orang dikelompok kami, ada kripik Talas, singkong, pisang, pare dan juga bayam. Untuk pemasaran di daerah terdekat," pungkasnya.


Anggota TKM Mawar Melati juga mendapat pengalaman dari mahasiswa enam negara dalam KKN Internasional Petra Christian University Surabaya, yang meliputi program non fisik Rebranding UMKM keripik Mekar-Jaya di Desa Dilem.


Pemdes mengajak bule-bule mahasiswa dari Belanda, Jepang, Korea, Taiwan, Singapura untuk turut mempromosikan produk-produk kuliner aneka keripik tersebut.
Ada sedikit lonjakan pesanan kripik, mungkin blm sepenuhnya dampak yg dirasakan


"Kita sangat terbantu dengan KKN Internasional banyak mahasiswa asing maupun lokal yang turut membantu Rebranding. Ada sedikit lonjakan pesanan kripik, mungkin belum sepenuhnya dampak yang dirasakan," tandas Nunung. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved