Berita Malang Hari Ini

Potensi Rawan Kebakaran Tinggi, PMK Kota Malang Siap Bentuk Kampung Tangguh Kebakaran

UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang mencetuskan untuk membentuk Kampung Tangguh Kebakaran.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/kukuh kurniawan
Petugas UPT PMK Kota Malang saat memberikan pelatihan pemadaman kebakaran kepada warga Kampung Tembalangan RT 6 RW 2 Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Padatnya permukiman penduduk diperparah dengan akses yang sempit, membuat potensi kebakaran di wilayah Kota Malang sangatlah tinggi.

Oleh sebab itu, UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang mencetuskan untuk membentuk Kampung Tangguh Kebakaran.

Diharapkan dengan adanya Kampung Tangguh Kebakaran, warga dapat bergerak cepat mengantisipasi potensi kebakaran yang terjadi.

"Jadi utamanya, kami memberikan pelatihan keterampilan kepada warga. Terkait, bagaimana cara menanggulangi bahaya kebakaran. Sehingga, mencegah kebakaran agar tidak meluas dan bisa diatasi dengan secepat mungkin," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (7/8/2023).

Sebagai langkah awal, Kampung Tembalangan RT 6 RW 2 Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru disiapkan menjadi Kampung Tangguh Kebakaran.

"Pada Minggu (6/8/2023) lalu, kami telah memberikan pelatihan kepada warga Kampung Tembalangan. Termasuk, mengajarkan tentang cara memakai Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) yang baik dan benar," tambahnya.

Agoes menerangkan, agar kampung tersebut dinyatakan Kampung Tangguh Kebakaran, syaratnya cukup mudah.

"Minimal di kampungnya, memiliki karung goni, selimut yang tidak terpakai ataupun pasir sebagai alat pemadam tradisional. Untuk yang lebih modern, bisa memakai APAR dan idealnya satu RT memiliki satu APAR," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agoes juga berpesan kepada masyarakat. Untuk selalu berhati-hati saat menyalakan api.

"Sebisa mungkin jangan membakar sampah. Apabila terpaksa dilakukan, sebisa mungkin jangan ditinggal dan tunggu agar api benar-benar padam. Kemudian, lebih memperhatikan sambungan listrik di rumah,"

"Karena sambungan listrik yang tidak tersambung dengan sempurna, dapat memicu korsleting dan rentan terjadi kebakaran. Tentunya, apabila masyarakat membutuhkan pelatihan pemadaman kebakaran, tentunya kami siap membantu," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved