Berita Malang Hari Ini

Pegawai Toko di Malang Gagal Digendam Bule karena Gak Bisa Bahasa Inggris, 3 Toko Lain Duitnya Ludes

Nasib mujur pegawai toko di Malang gagal digendam bule karena gak bisa Bahasa Inggris, 3 toko lain duitnya ludes.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Canva.com/KOMPAS.com/ Nugraha Perdana
Ilustrasi pencuri (kiri), pegawai minimarket jadi korban gendam (kanan). Nasib mujur pegawai toko di Malang gagal digendam bule karena gak bisa Bahasa Inggris, 3 toko lain duitnya ludes 

"Saya sama Sergio sudah laporan ke atasan, masih menunggu keputusan, apakah laporan ke kepolisian atau tidak," katanya.

Plt Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan atau aduan dari para korbannya terkait dugaan dua WNA melakukan gendam.

"Belum ada yang lapor, tapi kami sudah mendalami dan sudah mendatangi dua lokasi yang di toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok dan Lai-Lai," katanya.

Pengakuan Toko oleh-oleh Pia Cap Mangko

Toko oleh-oleh Pia Cap Mangko di Jalan Semeru, Kota Malang mengaku mengalami kerugian Rp 1 juta akibat jadi korban gendam

Salah satu petugas keamanan toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok, Anang Widiatmoko mengatakan, awalnya kedua WNA berwajah timur tengah itu melihat barang-barang di dalam toko.

Kemudian, tidak lama, kedua pelaku menuju kasir.

Satu pelaku meminta tukar uang asing dengan rupiah di salah satu kasir.

Sedangkan, satu pelaku lain mengalihkan perhatian kasir lainnya dengan menanyakan nomor seri uang rupiah yang ada.

"Bicaranya pakai Bahasa Inggris, tanya satu dolarnya berapa rupiah, terus yang satu pelaku lainnya minta nomor serinya ditunjukkan" ungkap Anang. 

Anang menduga kedua temannya sebagai kasir telah digendam oleh para pelaku.

"Pas closing itu tahunya hilang uang Rp 1 juta, teman saya yang kasir itu seperti digendam," kata Anang pada Minggu (6/8/2023).

Anang mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Teman saya sepertinya kebingungan dan posisi enggak sadar kalau uangnya diambil, karena pelaku itu bicaranya kan pakai Bahasa Inggris," katanya.

Pihaknya belum melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian karena rekaman CCTV yang ada masih belum bisa diakses.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved