Operasi Bayi Kembar Siam di Malang

BREAKING NEWS: Pertama Kalinya, RSSA Kota Malang Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam

Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang akan melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam untuk pertama kalinya.

|
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang akan melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam untuk pertama kalinya, Sabtu (12/8/2023). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang akan melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam untuk pertama kalinya.

Operasi yang akan dikerjakan oleh tim tersebut direncanakan dimulai pukul 6.00 pada Sabtu (12/8/2023).

Bayi yang akan menjelani operasi berjenis kelami perempuan, bernama Aliyah dan Aisiyah

Keduanya berusia 10 bulan 26 hari saat manajemen RSSA membuka konferensi pers pada Kamis (10/8/2023).

Dokter spesalis bedah anak, Widanto menjelaskan kedua bayi lahir pada 15 September 2022.

Keduanya lahir di RS Saiful Anwar. Pasca melahirkan, kondisi bayi dalam pantauan dokter di RS Saiful Anwar.

Operasi diperkirakan akan berlangsung antara 10 jam hingga 12 jam.

Kulit pada bagian perut kedua bayi menyambung.

Selain kulit, Widanto juga menjelaskan bahwa ada sebagian kecil hati yang terhubung.

Sebagian tulang dada juga dilaporkan menyatu. Tim dokter akan berupaya memisahkan kondisi tersebut.

"Kami mohon doa restu agar operasi ini berjalan lancar. Secara teori, kami mengatasi. Ini ikhtiar bersama untuk mendapatkan hasil terbaik," paparnya.

Kedua bayi berada dalam kondisi baik saat ini. Setelah menjalani operasi, kedua bayi akan berada di ruang perawatan intensif.

Di ruangan itu, orangtua bayi tidak bisa kontak langsung. Tim dokter hanya memperbolehkan orangtua melihat dari balik kaca.

"Kami sudah menyiapkan ini sejak beberapa bulan yang lalu. Kami juga sudah berkomunikasi dengan keluarga, para guru dan senior."

"Nanti juga ada tim dari RS dr Soetomo yang turut meninjau," imbuhnya Widanto.

Direktur Utama RSSA, M Bachtiar Budianto menerangkan, bahwa rumah sakit telah menyediakan fasilitas lengkap dan canggih untuk menunjang operasi.

Dirinya memastikan, perlengkapan yang disediakan akan membantu para dokter bekerja semaksimal mungkin.

"Kami juga memiliki dokter yang kualitasnya sudah nasional bahkan internasional."

"Ini memang kasus pertama di Kota Malang, tapi para dokter ini sudah berpengalaman sebelumnya," terangnya.

Bachtiar juga memastikan bahwa pihak keluarga tidak menanggung biaya apapun.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Bachtiar, orangtua bayi kembar merupakan warga Kabupaten Pasuruan.

Ibu bayi kembar dirujuk ke RS Saiful Anwar saat usia kadungan masuk 6 bulan.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved