Operasi Bayi Kembar Siam di Malang

dr Eko Jelaskan Sistem Tubuh Bayi Kembar Siam Aliyah dan Aisyah

Kondisi klinis bayi kembari siam Aliyah dan Aisyah bagus sehingga diperbolehkan pulang ke rumahnya yang berada di Jalan Kalingah Baru

|
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYA/BENNI INDO
Ketua Tim Operasi Kembar Siam RS Saiful Anwar, dr Eko Sulistijono, Sp.A(K) (tengah, duduk) memastikan kedua bayi, Aliyah dan Aisyah kondisinya baik secara klinis sehingga diperbolehkan pulang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kondisi klinis bayi kembari siam Aliyah dan Aisyah bagus sehingga diperbolehkan pulang ke rumahnya yang berada di Jalan Kalingah Baru, Sukorejo, Karangjati, Kabupaten Pasuruan.

Ketua Tim Operasi Kembar Siam RS Saiful Anwar, dr Eko Sulistijono, Sp.A(K) memastikan kedua bayi tersebut kondisinya baik secara klinis. 

"Semua sistem bekerja baik, saraf pusat, jantungnya normal, paru-paru normal, saluran pencernaa atau  GI tract juga normal. Apa yang kami berikan seperti nutri bisa diterima dengan baik oleh kedua bayi," ujar Eko. 

Tubuh bayi dapat menerima asupan dengan baik. Eko menyatakan tidak penolakan seperti muntah ataupun terjadi sesak pada bayi. 

"Bayinya juga aktif. Luka operasinya juga bagus sehingga kami putuskan bayinya bisa dipulangkan. Kalau kelamaan terlalu lama sini juga potensi infeksinya tinggi. Maka kami pulangkan sembari rawat jalan," ungkapnya, Selasa (22/8/2023).

Eko mengatakan tidak ada perawatan khusus ketika bayi berada di rumah nanti. Kedua orangtua telah diedukasi oleh dokter untuk memberikan asupan kebutuhan bayi seperti nutrisi. Menurut Eko, ibu dari dua bayi kembar sangat pintar memenuhi kebutuhan bayinya.

"Kami sudah edukasi orangtua memberi nutrisi kepada bayi sesuai usianya. Berapa kali makannya, snacknya apa, sudah kami ajarkan semua kepada ibunya. Alhamdulillah bayinya juga pintar. Sebelumnya juga sudah memberi nutrisi yang baik pada anaknya. Nanti kami ikuti perkembanganya, alhamdulillah kemarin sudah tengkurap sendiri," papar Eko.

Di akhir, Eko menyatakan perlunya ada fisioterapi untuk membantu tumbuh kembang anak. Pasalnya, ada keterlambatan tumbuh kembang karena kondisi bayi sebelumnya dempet.

"Perkembangan bayi terlambat karena posisi dempet, maka akan kami latih bayinya. Kami akan monitoring sampai usia dua tahun," ulasnya. (Benni Indo)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved