Berita Malang Hari Ini

Ulang Tahun Arema Tanpa Pesta, Seniman : Ini Tragedi, dan Ini Tragedi

Bahkan tidak ada atribut Arema atau Aremania di sudut-sudut jalanan Malang Raya.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Seniman Soge Ahmad saat melakukan aksi teater jalanan (perform art) di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ulang tahun (ultah) Arema tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Tidak ada ingar-bingar dalam rangkaian ultah ke-36 yang jatuh pada Jumat (11/8).

Bahkan tidak ada atribut Arema atau Aremania di sudut-sudut jalanan Malang Raya.

Seniman Soge Ahmad (44) menggelar perfomance art Merawat Ingatan Tragedi Kanjuruhan untuk merayakan ultah Singo Edan.

"Ini tragedi, dan ini tragedi," teriak Soge Ahmad saat perfomance art di depan Balai Kota Malang.

Soge lantas merebahkan diri, berbaring, dan menggambar sisi luar dirinya menggunakan pensil kapur.

Gambaran itu adalah sosok korban tragedi Kanjuruhan yang terbaring tak bernyawa di Stadion Kanjuruhan.

Pria bernama asli Muhmin Ahmad itu mengatakan perfomance art merupakan keresahan dan kegelisahannya dalam peringatan ultah Arema.

"Ini sebagai kritikan dari saya," kata Soge.

Menurutnya, sampai saat ini tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 135 orang meninggal belum usai.

"Belum ada kejelasan tentang kasus ini kan? Tentang keadilan untuk korbannya," imbuhnya.

Manajemen Arema FC pun tidak menggelar pesta untuk merayakan ultah Arema 2023.

Manajemen Arema FC hanya menggelar tahlil dan doa di Kantor Arema FC Jalan Mayjend Pandjaitan bertepatan dengan hari lahir Singo Edan.

"Kami memperingati ultah dengan sederhana. Ada tahlil dan doa yang akan dilakukan di Kandang Singa," ungkap Muhammad Yusrinal Fitriandi, General Manager Arema FC.

Pria yang akrab disapa Inal mengatakan tahlil dan doa bersama nanti dikhususkan untuk 135 korban tragedi Kanjuruhan, dan tokoh pendiri tim Singo Edan yang telah mendahului.

Menurutnya, peringatan ulang tahun ke-36 adalah momentum untuk bermunajat agar Arema FC dan Aremania selalu diberikan keselamatan dan kembali berprestasi.

"Ada banyak doa dan harapan di ulang tahun ke-36, baik untuk Arema FC, atau untuk Aremania," ungkapnya.

Arema FC mengusung jargon Bismillah Bangkit dalam ulang tahun ke-36 ini.

"Harapannya, semoga ini menjadi momentum kebangkitan, sesuai dengan slogan yang kami usung," tandasnya.

Ada tiga agenda dalam perayaan HUT ke-36 Arema di Kota Malang, yaitu doa bersama di Kayutangan Heritage, penyalaan 1.000 lilin di Jalan Besar Ijen, serta doa bersama dan selawat di sekitar Stadion Gajayana.

Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan tidak ada konvoi dalam perayaan HUT Singo Edan tersebut.

"Konvoi diganti dengan corteo. Untuk corteo, massa berangkat dari Stadion Gajayana dan Splendid, kemudian doa bersama di Kayutangan," kata Supiyan.(Purwanto/M Rifky Edgar/Kukuh Kurniawan)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved