Berita Malang Hari Ini

VIDEO - Melihat Tempat Sewa Aneka Kostum Unik untuk Karnaval di Desa Urek-Urek, Malang

Tempat penyewaan kostum milik organisasi Akur Official di Desa Urek-Urek Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. 

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Yuli A
Lu'lu'ul Isnainiyah
Kostum karnaval karakter hewan dari Organisasi Akur Official, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Setelah pandemi Covid-19 berlalu, tempat penyewaan kostum untuk karnaval Agustusan di Kabupaten Malang banjir orderan. 

Salah satunya tempat penyewaan kostum milik organisasi Akur Official di Desa Urek-Urek Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang

Semua kostum di tempat penyewaan yang dikelola sekitar 60 pemuda desa itu sudah disewa sebulan ini.

"Satu bulan ini (Agustus) sampai November sudah banyak yang menyewa, jadinya saya sampai nolak-nolak," ujar Soleh, Ketua Organisasi Akur Official. 


Soleh mengaku, sebelum masuk bulan Agustus saja ia sudah banyak dibanjiri penyewa. Di mana kostum ini nantinya akan digunakan untuk karnaval Agustusan. 


Menurut dia, tahun 2023 ini memang menerima banyak penyewa dibandingkan dengan tahun lalu saat masa pandemi Covid-19. 


Selama dua tahun masa pandemi, Soleh mengatakan tempat penyewaannya sempat mati, karena selama itu tidak ada perayaan karnaval. Termasuk event Pesona Gondanglegi yang selalu dirayakan setiap tahunnya.


"Tahun lalu sama sekarang beda, dulu dua tahun kita mati suri (penyewaan kostum, red), sekarang ya ramai penyewa, bisa dikatakan meningkat tajam," imbuhnya.


Sedangkan, penyewa kostum milik organisasi ini tak hanya di wilayah Kabupaten Malang saja. Melainkan dari beberapa daerah lainnya. 


"Yang menyewa sekitar Jawa Timur saja, ada yang dari Kediri,  dan yang paling jauh ini ada Tuban," papar pria berusia 30 tahun itu. 

Baca juga: Kostum 35 Kg Senilai Rp 7 Juta dari Malang Terlihat Menonjol di Jember Fashion Carnival

Ketua Akari Malang, Cahyono Hariadi, bersama replika gading mamut, gajah purba, yang dipakai di defile Prehistoric dalam Jember Fashion Carnival (JFC).
Ketua Akari Malang, Cahyono Hariadi, bersama replika gading mamut, gajah purba, yang dipakai di defile Prehistoric dalam Jember Fashion Carnival (JFC). (sri wahyunik)


Ia memaparkan, untuk kostum karnaval yang mereka sewakan lebih ke bentuk karakter hewan. Seperti singa, serigala, dinosarus, dan karakter hewan lainnya. 


Dan yang membedakan kostum miliknya dengan milik orang lain adalah dengan ditambahnya oranamen bulu yang menjadikannya tampak lebih nyata dengan bentuk hewan yang ditirukan. 


"Awal kita keluar, orang lain belum pakai bulu di sini sudah pakai," sebutnya.


Sementara itu untuk harga sewa per kostum mulai dari Rp400 ribu sampai Rp800 ribu. Sesuai dengan bentuk karakter yang disewakan.


"Setiap kostum harganya beda, karena kan tingkat kerumitan juga berbeda-beda," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved