Operasi Bayi Kembar Siam di Malang
Kisah Bayi Kembar Siam di Malang Lahir Seberat 3500 Gram Akhirnya Dipisahkan Setelah 10 Bulan
Kisah bayi kembar siam di Malang yang lahir seberat 3500 gram akhirnya bisa dipisahkan setelah kurang lebih 10 bulan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Meski lahir sehat, namun proses operasi pemisahan bayi kembar siam Aliyah dan Aisyiah tidak bisa dilakukan langsung.
Tim dokter RSSA Malang menunggu hingga usia bayi 10 bulan baru bisa melakukan proses pemisahan.
Selama menunggu usia bayi siap untuk operasi pemisahan, tim RSSA Malang selalu memantau.
"Untuk pemantauan sama seperti bayi yang lainnya karena bayinya setelah pulang sehat,"lanjut dr. Eko Sulistijono.

Bayi kembar siam Aliyah dan Aisyiah pun tidak mendapatkan perawatan khusus karena memang keduanya sehat meski memiliki ukurna yang kecil.
Sama seperti kebanyakan bayi, Aliyah dan Aisyiah mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan dan juga mulai makan MPASI di usia 6 bulan.
Aliyah dan Aisyiah juga tidak melewatkan jadwal untuk melakukan imunisasi wajib di RSSA Malang.
Pihak RSSA Malang menjelaskan jika operasi pemisahan bayi kembar siam Aliyah dan Aisyiah dilakukan setelah 10 bulan lantaran menunggu berat badan sekaligus organ lain untuk berkembang.
Selain ondisi sang bayi, pihak rumah sakit juga harus memastikan kedua orang tua bayi siap pun juga para tim dokter.
"Tim dokter pun harus menyiapkan diri sebelum melakukan operasi pemisahan," ujar dr. Eko Sulistijono.
Saat ini, bayi kembar siam Aliyah dan Aisyiah sudah berhasilo dipisahkan di RSSA Malang.
Tim dokter yang menangani operasi pemisahan bayi kembar Aliyah dan Aisyiah memberi identitas kuning dan merah terhadap kedua pasiennya. Kuning untuk identifikasi Aliyah sedangkan merah untuk Aisyiah.
Spesialis anestesi, Wiwi Wijaya menjelaskan, identifikasi kuning dan merah untuk menyederhanakan kebutuhan dari kedua pasien. Kedua pasien memiliki kebutuhan dosis yang berbeda karena memiliki berat badan yang berbeda pula.

"Semua obatnya Aisyiah diberi warna merah, agar menyederhanakan identitas. Obat-obatnya memiliki dosis yang tidak sama karena perbedaan berat badannya," ujar Wiwi, Seasa (15/8/2023).
Sebutan kuning dan merah sudah ada sebelum operasi. Para dokter dalam tim mempertimbangkan, jika sekadar tulisan saja, kadang rumit dibaca keterangannya sehingga rawan tertukar. Maka dari itu, penggunaan identitas warna akan memudahkan dokter.
bayi kembar siam di Malang lahir seberat 3500 gram
operasi pemisahan bayi kembar siam
bayi kembar siam
Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang
RSSA Malang
bayi kembar Aliyah dan Aisyiah
Aliyah dan Aisyiah
Malang
SURYAMALANG.COM
BREAKINGNEWS : Bayi Kembar Siam Aliyah dan Aisyah Dibolehkan Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
dr Eko Jelaskan Sistem Tubuh Bayi Kembar Siam Aliyah dan Aisyah |
![]() |
---|
Penyebab Kembar Siam dan Pesan Bagi Ibu-ibu Hamil dari Tim Dokter RS Saiful Anwar |
![]() |
---|
VIDEO - Dokter Sulit Bedakan Aliyah dan Aisyiah, Bayi Kembar Siam yang Dioperasi di Malang |
![]() |
---|
Bayi Kembar Siam di RS Saiful Anwar Dapat Julukan Kuning dan Merah, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.